Berikut ini yakni rangkuman beberapa pertanyaan seputar persoalan kehamilan yang sangat sering dijumpai di masyarakat kita.
Apakah Yang Sebaiknya Dilakukan Setelah Operasi Caesar ?
Enam jam setelah operasi sesar , ibu perlu melaksanakan kegiatan berikut ini semoga fatwa darah lancar di sekujur tubuh. Tanpa mobilisasi awal , gerakan bangun dari tempat tidur secara mendadak dapat menyebabkan rasa pusing , materi pingsan. Inilah mobilisasinya :
- Dalam keadaan berbaring , tarik napas panjang lewat hidung , lalu hembuskan lewat lisan secara perlahan beberapa kali hingga ibu merasa segar dan plong.
- Bisa sambil telentang tapi lebih baik setengah duduk atau tidur miring , lakukan agresi membatuk untuk mengeluarkan sisa-sisa lendir di kerongkongan dan susukan napas sehabis pembiusan total.
- Dalam keadaan telentang , juga mampu dilakukan dalam posisi setengah duduk , ambil napas , angkat salah satu kaki kurang lebih satu jengkal di atas permukaan kasur , tahan , turunkan sambil buang napas. Lakukan hal sama pada kaki satunya.
- Dalam keadaan telentang , gerakan kaki (sebatas pergelangan kaki) , ke depan , ke belakang , samping kanan-kiri , dan putar.
Mengapa Ibu Hamil Harus Menjauhi Polusi ?
Riset di 14 kota di 9 negara yang melibatkan 3 juta kehamilan dan persalinan mengungkap , ibu hamil yang terpapar polusi udara berisiko tinggi melahirkan bayi dengan berat tubuh lahir rendah (BBLR). Polusi yang dimaksud berasal dari kemacetan lalu-lintas , pembangkit listrik , dan debu di udara.
BBLR membawa risiko gangguan jantung , gangguan pernapasan , janjkematian , bahkan persoalan perilaku ketika dewasa. Peneliti Tracey Woodruff , PhD , pakar kesehatan reproduksi dari Maternal-Fetal Medicine , University of California , San Francisco Medical Center mengatakan , polusi udara menghipnotis tingkat keterikatan janin pada plasenta (organ penyalur zat-zat penting yang diharapkan janin dari sang ibu).
“Polusi udara mampu jadi menawarkan tekanan pada tubuh ibu sehingga menghipnotis pertumbuhan janin ,” papar Woodruff. Studi ini juga menyebutkan , perlunya berlatih fisik di luar ruangan , tetapi pilih waktu ketika polusi udara tidak sedang tinggi.
Bagaimana Sebaiknya Penggunaan Bra Pada Ibu Hamil ?
Untuk mengatasi rasa tak enak ketika payudara membesar , kenakanlah bra yang pas dan mampu menyangga dengan baik. Jangan gunakan yang terlalu ketat atau longgar. Pakaian dalam yang terlalu sempit akan menghambat perkembangan kelenjar payudara , sedangkan kalau terlalu longgar dampaknya antara lain payudara tampak kendur dan sakit dipakainya.
Jika payudara sangat besar , sebaiknya ibu memilih bra berpenyangga kawat. Bra yang tak dapat menyangga payudara besar , cenderung membuatnya turun dan membentuk lipatan di adegan bawah. Jika ibu tak menjaga kebersihan dan kekeringan di bawah lipatan tersebut , jamur akan tumbuh. Pilihlah bra dari materi katun atau campuran katun semoga mudah menyerap keringat. Tali pengikatnya pilih yang lebar sehingga dapat menyangga payudara dengan baik
Bagaimana Menyiasati Makanan Penyebab Mual Pada Ibu Hamil ?
Biasanya makanan tersebut beraroma anyir atau bau , ibarat telur dan ikan. Namun , karena kandungan nutrisinya penting , cobalah untuk menghidangkannya dalam bentuk lain. Ikan mampu dibakar dengan bumbu sambal rujak semoga aroma dan rasanya segar. Untuk minuman ibarat susu , hidangkan dengan dicampur jus stroberi atau sirop semoga tidak terlalu bikin mual.
Bagaimana Mencukupi Gizi , Ibu Hamil Dan Janinnya ?
Agar ibu dan janin tetap menerima asupan gizi yang cukup sesuai kebutuhan , berikut beberapa saran yang mampu dilakukan :
- Jangan biarkan perut kosong. Kalau makan membuat ibu mual , makanlah dalam porsi kecil-kecil tapi lebih sering.
- Pilih makanan yang hangat semoga lambung yang terasa perih jadi terelaksasi.
- Saat bangun pagi , bila belum nafsu makan , makanlah sekeping biskuit dengan teh hangat. Setelah itu , barulah ibu mencoba sarapan.
- Bila ibu sering merasa kembung , hindari makanan yang dapat memicu kembung , antara lain kacang tanah yang biasa terdapat di bumbu ketoprak , gado-gado , satai , siomai , dan sejenisnya.
- Batasi makanan berikut : kuliner bersantan , ketan , nangka , sayur nangka , sayur asem , buah-buahan yang asam atau yang dapat mengiritasi lambung.
- Tubuh ibu hamil harus memproduksi darah lebih banyak. Untuk itu , makanlah makanan yang mengandung zat besi , ibarat sayuran hijau bau tanah , tempe , tahu , kacang hijau , kacang merah , telur , ikan , dan daging. Jangan lupa minum obat penambah darah yang diresepkan dokter.
- Konsumsi buah-buahan segar , ibarat jeruk , apel , pepaya , dan sebagainya. Buah-buahan indah untuk menyuplai banyak sekali vitamin.
Bagaimana Mengatasi Rasa Nyeri Di Bekas Jahitan Sesar ?
Keluhan nyeri sesudah persalina sesar sebenarnya wajar karena tubuh telah mengalami luka. Apalagi bila luka tersebut tergolong panjang dan dalam. Pada operasi sesar , ada 7 lapisan perut yang harus disayat dan dijahit kembali menggunakan beberapa macam benang jahit.
Selama proses penyembuhannya , tak mampu dihindari akan terbentuk jaringan parut di bekas luka. Jaringan parut inilah yang biasanya menyebabkan nyeri ketika ibu melaksanakan acara tertentu. Terutama bila aktivitasnya berlebihan dan menyebabkan tekanan di adegan bekas luka. Untuk meminimalkan keluhan , mau tak mau , tinggalkan dulu acara yang berlebihan , apalagi dengan gerakan yang terlalu cepat.
Bagaimana Mengatasi Kulit Tumit Yang Pecah Pada Ibu Hamil ?
Coba perhatikan , kulit tumit ibu biasanya pecah-pecah kalau terlalu kering. Pada ibu hamil , tumit pecah juga dikarenakan beban tubuh yang berat yang harus ditopangnya. Walau tak ada hubungannya dengan kesehatan kehamilan , tapi tidak elok juga bukan bila tumit pecah ini didiamkan? Mengatasinya mudah saja , kok. Berikan perhatian pada kaki setiap hari dengan rajin mengoleskan pelembab. Jangan lupa bersihkan kaki , termasuk kuku , setiap kali mandi. Gunakan bantalan kaki yang baik , dan usahakan untuk tidak berlama-lama memakai sepatu.
Bagaimana Menghilangkan Stres Pada Ibu Hamil ?
Stres yang dialami ibu hamil tak baik bagi tumbuh kembang janin. Oleh karena itu , usahakan selalu berpikir faktual perihal kehamilan. Seandainya ada persoalan , konsultasikan pada dokter kandungan. Intinya , kehamilan jangan hingga memenjarakan ibu. Lakukan semua hal yang menyenangkan selama hamil , ibarat jalan-jalan ke pantai , berekreasi , berkumpul dengan teman-teman , mendalami hobi yang memungkinkan , dan menulis blog. Semua acara tersebut sangat penting untuk menjaga ketenangan batin. Jika ibu damai dan bahagia , janin pun ikut merasakannya.
Apa Akibat Hipertensi Pada Wanita Hamil ?
Apakah ibu kerap mengalami pusing atau sakit kepala yang kadang disertai nanah di kawasan tungkai? Bila ya , baiknya ibu segera melaksanakan pemeriksaan tekanan darah karena dikhawatirkan terjadi hipertensi alias tekanan darah tinggi. Pada kondisi hipertensi , tekanan darah mampu mencapai 140/90 , padahal batas normal untuk tekanan darah atas antara 100-120 dan tekanan darah bawah 70-85. Bila dilakukan pemeriksaan laboratorium akan ditemui adanya protein yang tinggi dalam urine.
Pada kasus ibu , hipertensi ini mampu terjadi semenjak sebelum hamil , atau mampu juga terjadi ketika hamil (preeklamsia dan eklamsia). Preeklamsia ringan ditandai dengan tekanan darah meninggi , protein yang berlebihan dalam urine , pembengkakan , serta kenaikan berat tubuh yang cepat. Gejala klinisnya : penglihatan menjadi kabur , perut terasa sakit atau panas , sakit kepala , serta denyut nadi yang cepat. Selain itu , nanah karena preeklamsia tidak hanya terjadi di kaki , tapi juga di wajah dan tangan.
Risiko eklamsia , ibu mampu mengalami kejang hingga tak terselamatkan. Tentunya bila ibu hingga tidak tertolong , janin pun mampu mengalami nasib yang sama. Kalaupun hidup , mampu terjadi kelahiran prematur , gagal ginjal , dan kerusakan hati. Selain itu , bila fatwa darah ke janin berkurang , ia dapat mengalami keterlambatan pertumbuhan.
Tentu saja hipertensi tak selalu berdampak buruk bagi kehamilan. Asalkan terkontrol , penyakit tekanan darah tinggi ini tak akan jadi masalah. Bahkan , untuk kasus preeklamsia , pada umumnya setelah masa kehamilan akan menghilang dengan sendirinya.
Dairy Food Yang Bermanfaat Bagi Wanita Hamil
Makanan olahan dari susu atau yang sering diistilahkan dengan dairy food sangat bermanfaat untuk wanita hamil. Susu , keju dan youghurt mengandung kalsium yang bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Bagaimana bila ibu tak suka susu dan hasil olahannya ? Siasati dengan menyembunyikan materi tersebut dengan wujud berbeda , ibarat aneka kudapan manis , yang pastinya akan terasa lezat. Bisa juga dengan mengkonsumsi makanan pengganti , ibarat : aneka kacang-kacangan , susu kedelai , tahu , ikan , bayam , kangkung dan sebagainya. Hanya saja , kadar kalsium pada makanan pengganti ini tak setinggi ibarat yang terdapat pada susu dan hasil olahannya.
Bawalah “Buku Ibu” Kemanapun Pergi
Ibu , setiap kali melaksanakan kontrol kehamilan , pastikan dokter mencatat hasil diagnosisnya bukan hanya direkam medis yang disimpan di rumah sakit/klinik , tapi juga di buku catatan medis yang biasa ibu bawa pulang (Buku Ibu). Catatan ibarat : berat tubuh , tekanan darah , kondisi ibu , obat-obatan yang diberikan , hingga kasus-kasus yang ibu alami , merupakan riwayat kesehatan dan kehamilan yang amat penting. Bawalah buku ini kemanapun ibu pergi untuk mengantisipasi bila ibu harus mendapat santunan medis di tempat lain.
Trimester Kedua : Masa Paling Mengasyikkan
Hal ini karena di trimester dua kehamilan , segala keluhan-keluhan yang ibu alami di trimester satu , ibarat : morning sickness alias mual muntah di pagi hari , pusing , tidak nafsu makan , dan lainnya , sudah berkurang atau bahkan lenyap sama sekali. Dengan begitu , ibu mampu kembali beraktivitas “normal” , bahkan (bagi ibu yang kehamilannya tidak bermasalah) dapat bepergian jauh atau travelling menggunakan pesawat terbang. Ini karena posisi janin di trimester dua sudah lebih besar lengan berkuasa ketimbang waktu trimester satu.
Bagaimana dengan trimester tiga ? Apa boleh buat , ibu tak mampu seasyik di trimester dua , karena perut yang semakin membesar di trimester tiga membuat ibu mudah lelah. Jika dipaksakan tentu akan dapat membahayakan kehamilan , semisal melahirkan sebelum waktunya. Kendati demikian , ibu tetap dapat menikmati trimester tiga ini , antara lain dengan menyiapkan keperluan bagi si buah hati yang akan lahir. Ini pasti akan sangat menyenangkan.
Saat Tepat Cuti Melahirkan
Kehamilan ibu sudah masuk trimester tiga , berarti ibu perlu siap-siap untuk cuti. Mulai kapan ya enaknya? Tentu terserah ibu , karena ibu-lah yang berhak menentukannya. Ibu mampu mengambilnya sesaat sebelum melahirkan hingga tiga bulan ke depan , mampu juga satu atau dua bulan sebelum melahirkan hingga dua atau satu bulan sesudah melahirkan. Namun idealnya , cuti melahirkan dimulai dua ahad atau satu ahad sebelum tiba waktu bersalin. Selain membuat ibu dapat melaksanakan banyak sekali persiapan , ibu pun akan memiliki waktu lebih lama bersama si buah hati.
Kaki Harus Lurus Setelah Proses Persalinan
Pascapersalinan , baik ketika berjalan maupun berbaring , kaki harus lurus. Dalam arti , kaki kanan dan kaki kiri tidak boleh saling tumpang tindih ataupun ditekuk. Selain semoga jahitan tanggapan robekan di vagina tak melebar , juga dimaksudkan supaya fatwa darah tetap lancar.
Batasi Konsumsi Vitamin A
Asupan vitamin A selama kehamilan harus dibatasi. Hal ini karena salah satu bentuk turunan dari vitamin A (retinol) , bila diberikan dalam dosis tinggi berisiko menyebabkan cacat pada bayi. Oleh karena itu hindari makanan yang mengandung hati hewan , baik itu hati ayam , hati sapi , maupun hati unggas lainnya selama hamil.
Alergi Dan Penyakit Kulit
- Alergi mampu muncul dalam bentuk gatal-gatal , bersin-bersin , hingga asma. Hal ini disebabkan kehamilan membuat kekebalan tubuh ibu menurun. Belum lagi adanya perubahan kadar hormon progesteron yang akan mempermudah munculnya alergi.
- Peurigo gestationis , keluhan di kulit yang kerap menyerang ibu hamil , gejalanya berupa beruntusan dan gatal-gatal pada seluruh tubuh. Keluhan ini biasanya muncul di trimester kedua atau ketiga. Apa yang menjadi penyebabnya , hingga ketika ini belum diketahui.
- Herpes sering muncul pada kehamilan , muncul di dada atau sekitar kawasan genital.
- Hindari alergen atau zat-zat pemicu alergi.
- Konsumsi makanan rendah lemak , tapi tinggi karbohidrat dan protein.
- Jika masih gagal setelah melaksanakan hal tersebut , sebaiknya ibu segera berkonsultasi dengan dokter kandungan. Kalaupun ibu hamil harus minum obat , dokter akan memastikan obat tersebut aman untuk janin.
Risiko Perdarahan Bagi Ibu Hamil Perokok
- Ibu perokok dan peminum alkohol berisiko dua kali lipat mengalami perdarahan ketika hamil.
- Merokok ketika hamil bukan hanya mengganggu kesehatan ibu , tapi juga menghipnotis kesehatan janin , semisal cacat janin.
- Alkohol bersifat larut dalam air , jadi cepat diserap oleh seluruh organ tubuh , sementara adegan yang terbuang hanya berkisar 5-15% saja melalui keringat , paru-paru dan urine. Alkohol yang terserap mengalir melalui fatwa darah ibu hamil , masuk ke dalam susukan darah janin di kandungan. Efeknya : mampu menyebabkan kelainan otak , epilepsi , dan Fetal Alcohol Syndrom (FAS).
Apakah Perlu Operasi Sesar ?
Persalinan sesar harus dilakukan berdasarkan indikasi medis. Makara , persalinan ini dilakukan bila tidak ada pilihan aman lainnya supaya ibu dan atau bayi selamat terlahir ke dunia. Contohnya : ibu hamil pengidap HIV/AIDS , asma berat , penyakit/kelainan jantung , bayi yang terlilit tali sentra , tali sentra bayi pendek , dan air ketuban habis. Karena itulah , di luar negeri , lebih khusus lagi negara maju ibarat : Amerika , Inggris , dan Jepang , dokter tidak pernah mau melayani sesar berdasarkan undangan ibu tanpa adanya indikasi medis tertentu.
Jika anda membutuhkan berita lebih lanjut mengenai persoalan seputar ibu hamil , silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar