Minggu, 06 Agustus 2017

Manfaat Yodium Bagi Ibu Hamil

Manfaat Yodium Bagi Ibu Hamil
Banyak orang yang belum memahami manfaat yodium bagi ibu hamil. Ternyata yodium sangat bermanfaat bagi wanita hamil , khususnya dalam hal perkembangan otak janin.

Pernah dengar tidak , bahwa kekurangan yodium dapat mengakibatkan pertumbuhan anak terhambat disertai tingkat kecerdasan di bawah rata-rata? Nah , itulah yang akan terjadi kalau di masa hamil , ibu kurang mengasup yodium , sehingga janinnya pun mengalami defisiensi yodium.

Peran mineral yodium sangat penting selama kehamilan berlangsung. Tidak heran , kurangnya asupan yodium ketika hamil membuat si kecil kelak sulit menyebarkan ketrampilan membaca dan ketrampilan lainnya. Kesimpulan itu didapat dari penelitian yang dilaksanakan oleh University of Tasmania , Australia , pada 228 anak berusia 9 tahun yang dilahirkan sekitar 1999-2001. Dampak jangka panjang pada anak yang kekurangan yodium semenjak masa janin antara alin skor yang lebih rendah dalam tes abjad , khususnya dalam mengeja.

Mengapa peranan yodium besar dalam perkembangan otak? Kurang lebih 75% asupan yodium dipergunakan oleh kelenjar tiroid (gondok) pada leher untuk memproduksi hormon tiroksin , yaitu hormon yang mengatur acara banyak sekali organ , mengontrol pertumbuhan organ tubuh , dan membantu proses metabolisme. Demikian pula dengan pertumbuhan otak pada janin dan anak. Inilah yang menjadi salah satu penyebab yodium memiliki peranan besar dalam kehamilan.

Selain itu , yodium juga berperan dalam perubahan karoten menjadi bentuk aktif vitamin A , sintesis protein , dan peresapan karbohidrat pada terusan cerna. Masih ada lagi , yodium berperan pula dalam sintesis kolesterol darah.

 

 

Memenuhi Kebutuhan Ibu Hamil Akan Yodium


kebutuhan dan manfaat yodium untuk ibu hamil
Lantas , berapa banyak tubuh kita membutuhkan yodium? Ternyata sangat sedikit , sekitar 0 ,00004% dari berat badan. Untuk orang sampaumur , kira-kira jumlahnya 15-23 mg. Pada masa kehamilan kebutuhannya menjadi minimal 220 mg yodium dalam sehari.

Meski jumlah yang diperlukan sedikit , ternyata cukup sulit untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut dari porsi materi makanan sumber yodium. Mengapa? Yodium merupakan salah satu dari mineral yang bersifat sensitif terhadap panas dan cahaya. Boleh dikatakan kehilangan yodium berbanding lurus dengan suhu dan lamanya waktu pengolahan makanan. Semakin tinggi suhu dan semakin lama waktu yang digunakan untuk mengolah materi makanan , maka semakin tinggi jumlah yodium yang berkurang. Menurut data WHO , tubuh kesehatan dunia , proses penggorengan akan mengurangi kandungan yodium sebesar 20% , pemanggangan sekitar 23% , dan perebusan sebesar 58%. Dengan demikian , kandungan yodium pada materi makanan yang dikonsumsi tidak hingga 100% masuk ke dalam sistem pencernaan.

 

 

Menyiasati Kekurangan Yodium Akibat Proses Pengolahan Makanan


kebutuhan yodium untuk ibu hamil
Untuk menyiasati kekurangan yodium jawaban proses pengolahan makanan ada beberapa cara yang dapat dilakukan :
  1. Hindari pengolahan bahan-bahan makanan yang mengandung yodium menjadi kuliner yang pedas dan asam alasannya akan menghilangkan kadar yodium.
  2. Ibu hendaknya juga memperhatikan sumber materi makanan yang mengandung yodium. Laut merupakan sumber utama yodium. Dengan demikian makanan laut , menyerupai ikan , udang , kerang-kerangan , serta rumput laut yang dapat dimakan merupakan materi makanan yang kaya akan yodium.
  3. Bahan makanan lain sebagai sumber yodium yaitu sereal , kacang-kacangan , buah , sayuran , daging , susu dan olahan susu , serta telur yang diambil dari lahan yang memang memiliki kandungan yodium yang cukup. Untuk mencukupi kebutuhan yodium ibu hamil selama seminggu , makanlah dua porsi ikan dan tiga porsi susu atau olahannya (segelas susu , youghurt , atau sepotong keju).
  4. Mengingat pentingnya asupan yodium , para hebat teknologi pangan lantas menciptakan garam ber-yodium. Kita tahu , garam yaitu bumbu yang paling banyak dipakai dalam kuliner sehari-hari , sehingga bisa memenuhi kebutuhan akan mineral ini.

 

 

Kekurangan Yodium Selama Masa Kehamilan

 

yodium untuk ibu hamil
Penting diperhatikan , kekurangan yodium pada masa kehamilan tidak memiliki gejala khas. Pada sebagian kasus , memang ada yang ditandai dengan pembesaran gondok. Ibu hamil yang kekurangan yodium umumnya juga akan melahirkan bayi yang juga menderita kekurangan yodium. Jika bayi tersebut tidak segera diobati , pada usia 1 tahun , biasanya akan terjadi pembesaran pada kelenjar gondoknya. Kekurangan yodium pada masa kehamilan juga dapat mengakibatkan keguguran spontan serta ada kemungkinan si bayi kelak tidak memiliki pertumbuhan tinggi tubuh yang maksimal (menjadi cebol).

Tak hanya itu , kekurangan yodium untuk ibu hamil yang terjadi pada usia kehamilan 15 ahad hingga usia anak 3 tahun , dapat mengakibatkan gangguan perkembangan otak dan sistem saraf pusat. Adanya kekurangan yodium pada janin , kelak juga dapat mensugesti fungsi kelenjar tiroid pada bayi gres lahir. Padahal perkembangan otak pada bayi dan anak dipengaruhi pula oleh fungsi kelenjar tiroid.

Ini sesuai dengan penelitian yangdilakukan oleh University of Tasmania , Australia yang telah dijabarkan di atas bahwa kekuranagan yodium ketika janin berada dalam kandungan berdampak pada kemampuan membaca atau mengeja. Artinya , dampak kekurangan yodium besar lengan berkuasa juga pada perkembangan kemampuan telinga dan kinerja memori telinga anak.

Sedangkan gangguan lain pada perkembangan otak dan sistem saraf sentra yang serius dan bersifat permanen yaitu kretinisme atau keterbelakangan mental. Bayi dengan keterbelakangan mental ditandai dengan ciri-ciri gangguan mental , bisu , dan gangguan telinga , serta gangguan neuromotorik (kelemahan pada otot pangkal dan paha). Selain itu , terdapat ciri-ciri lemas dan mengantuk yang terus-menerus , ada hambatan pertumbuhan , konstipasi , muka sembab dan verbal bodoh , pengecap tebal dan besar , rambut agresif dan kering.
Itulah mengapa , meski jumlah yang diperlukan oleh tubuh sedikit , sangat penting bagi ibu untuk mempertahankan kadar yodium yang optimal selama kehamilannya. Pada beberapa kasus , ada kalanya dokter menyarankan ibu hamil mengkonsumsi pemanis yang mengandung yodium supaya bayi lahir normal.

Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai seputar duduk perkara kehamilan , silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar