Kamis, 03 Agustus 2017

Penyebab Tanda-Tanda dan Pencegahan Kelahiran Bayi Prematur Pada Kehamilan

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai penyebab , tanda-tanda dan pencegahan kelahiran bayi prematur pada kehamilan. Istilah persalinan prematur dikenal dengan persalinan preterm atau persalinan maju. Persalinan ini terjadi di usia kehamilan kurang dari 37 ahad dan cenderung bermasalah karena kondisi bayi bahu-membahu belum siap dilahirkan.

Berat tubuh lahir bayi prematur umumnya kurang dari 2500 gram. Paru-parunya belum matang sehingga meningkatkan risiko Respiratory Distress Syndrome (sindrom gawat napas). Bayi prematur juga rentan mengalami perdarahan otak dan sepsis (infeksi berat). Tak heran jikalau persalinan preterm sering dikatakan memiliki risiko morbiditas (sakit) dan mortalitas (kematian) bayi yang tinggi.



Penyebab Persalinan Prematur


penyebab kelahiran prematur , faktor penyebab bayi prematur , penyebab bayi lahir prematur , penyebab persalinan preterm , karena kelahiran prematur , faktor penyebab kelahiran prematur , karena bayi lahir prematur , kenapa bayi lahir prematur , penyebab persalinan prematur , penyebab melahirkan prematur
Berikut ini yaitu beberapa penyebab persalinan prematur :
  • Ketuban pecah dini.
  • Infeksi.
  • Kehamilan kembar.
  • Kelainan rahim.
  • Riwayat persalinan prematur.
  • Solusio plasenta (plasenta lepas).
  • Penyakit ibu (preeklamsia).
  • Status sosio-ekonomi rendah.
  • Ibu dengan lisan rahim lemah.



Tanda-Tanda Dan Tindakan Medis Yang Harus Dilakukan



tanda-tanda kelahiran prematur , tanda kelahiran prematur , 6 tanda kelahiran prematur , tanda tanda melahirkan bayi prematur , tanda tanda melahirkan prematur , tanda tanda lahir prematur , tanda kelahiran prematur , tanda tanda persalinan prematur , tanda dan gejala prematur
Berikut ini yaitu tanda-tanda dari akan terjadinya persalinan prematur , dan tindakan medis yang harus dilakukan untuk mengatasinya :
  • Adanya kontraksi berpengaruh dan teratur di usia kehamilan kurang dari 37 ahad , bahkan disertai air ketuban yang keluar dan mulai mengering.
  • Di rumah sakit akan dilakukan pemeriksaan USG dan CTG untuk menilai kondisi kesejahteraan janin.
  • Ibu juga akan menjalani pemeriksaan dalam. Bila terlihat sudah ada pembukaan dan kepala bayi sudah masuk ke pintu atas panggul berarti sudah terjadi proses persalinan.
  • Pada kasus ini upaya pematangan paru-paru janin tidak sempat lagi dilakukan karena ibu sudah menghadapi proses persalinan. Perlu diketahui , paru-paru janin gres matang di atas usia kehamilan 37 minggu.
  • Pematangan paru janin masih memungkinkan jikalau belum ada pembukaan ditambah kontraksi belum berpengaruh dan teratur. Terjadinya kontraksi akan dicegah dengan santunan tokolitik (antikontraksi).
  • Pada ibu dengan lisan rahim lemah , persalinan preterm dapat dicegah dengan obat yang dapat menghilangkan kontraksi. Alternatif lain , mampu dilakukan penjahitan lisan rahim pada usia kehamilan 12-14 minggu. Begitu janin cukup bulan , jahitan dilepas semoga bayi mampu dilahirkan. Tindakan penjahitan ini tentu bergantung pada persetujuan pasien. Apabila ada tanda-tanda persalinan prematur , ibu perlu dilarikan ke rumahsakit yang memiliki kemudahan ruang perawatan NICU. Sebab begitu dilahirkan , bayi prematur akan segera masuk ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit). Penanganan persalinan prematur juga membutuhkan kerja sama antara dokter kebidanan dan kandungan dengan dokter anak Sub Spesialis Perinatologi (dokter yang menangani kesehatan janin dan bayi gres lahir).



Pencegahan Kelahiran Prematur



pencegahan kelahiran prematur , menghindari kelahiran prematur , mencegah bayi lahir prematur , cara mencegah bayi lahir prematur , cara mencegah bayi lahir premature , mencegah kelahiran prematur
Berikut ini yaitu beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kelahiran prematur :
  • Pemeriksaan kehamilan/antenatal care (ANC) yang baik dapat mencegah terjadinya persalinan prematur. Paling tidak lakukan periksa hamil sebulan sekali hingga usia kehamilan 37 ahad , meskipun tidak ada keluhan.
  • Jika ada keluhan , periksa hamil dapat lebih cepat dilakukan. Tindakan ini demi menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
  • Setelah usia kehamilan 37 ahad disarankan kontrol kehamilan dilakukan setiap minggu.
  • Periksa kehamilan amat bermanfaat antara lain untuk mengetahui perkembangan janin , ada tidaknya keganjilan , termasuk tanda-tanda persalinan a preterm.



Mengenal Istilah Persalinan


Ada beberapa istilah dalam persalinan , yakni persalinan normal (aterm) , persalinan maju/prematur (preterm) dan persalinan lewat waktu (posterm). Normalnya , seorang ibu hamil akan melahirkan di sekitar usia kehamilan 38-41 ahad atau 9 bulan 2 minggu. Usia itulah yang dikatakan usia cukup bulan. Di atas 41 ahad , ibu sudah masuk persalinan lewat bulan. Sementara  persalinan di usia kurang dari 37 ahad , ibarat yang telah dibahas di atas , disebut dengan persalinan maju/prematur.


Jika anda membutuhkan isu lebih lanjut mengenai seputar problem kehamilan , silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar