Ya , perawatan spa untuk ibu hamil , mengapa tidak? Perasaan relaks , segar dan berenergi setelah melaksanakan perawatan spa membuat Ibu hamil ketagihan untuk mengulanginya lagi. Jika kondisi Ibu sehat dan tidak ada keluhan selama hamil , perawatan spa untuk Ibu hamil boleh dilakukan selama trimester pertama. Namun , bila kehamilan Ibu berada dalam kondisi khusus , ibarat : melalui bayi tabung atau sejenisnya , maka lebih disarankan melaksanakan perawatan spa setelah kehamilan memasuki trimester kedua.
Untuk amannya , memang lebih baik bila perawatan spa untuk Ibu hamil dilakukan di trimester kedua alasannya ialah umumnya Ibu hamil sudah mampu menyesuaikan diri dengan beraneka perubahan yang terjadi pada fisik dan emosinya akhir kehamilan. Namun , yang terbaik tentulah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter , kapan Ibu boleh menjalani perawatan spa.
Perawatan Spa Khusus Untuk Ibu Hamil
Sebaiknya pilih spa yang memang dikhususkan untuk Ibu hamil. Terapis di spa khusus Ibu hamil biasanya telah memperoleh akta pelatihan dari institusi atau asosiasi terapis spa khusus Ibu hamil.
Selain itu , perawatan spa untuk Ibu hamil memiliki prosedur dan standar perawatan yang diaplikasikan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan Ibu hamil. Pertama-tama terapis akan mengukur tekanan darah Ibu. Sebelumnya Ibu diminta bersitirahat dahulu selama 5-10 menit gres ditimbang dan diukur tekanan darahnya. Bila tekanan darahnya tinggi , Ibu diminta beristirahat kembali selama 15 menit sambil menikmati minuman segar. Setelah itu , tekanan darah akan diukur kembali. Jika masih tinggi juga , Ibu tidak disarankan menjalani perawatan spa alasannya ialah dapat berdampak pada janin dalam kandungan.
Spa khusus Ibu hamil juga memperhatikan produk perawatan yang digunakan. Kendati demikian , sebaiknya Ibu juga tetap memperhatikan faktor keamanan produk perawatan tersebut demi kebaikan Ibu dan si buah hati dalam kandungan. Pastikan spa yang Ibu pilih menggunakan produk perawatan organik yang aman bagi Ibu hamil. Konsultasikan dahulu dengan dokter bila Ibu ingin menggunakan minyak esensial atau aromaterapi di luar yang umum dipakai bagi Ibu hamil.
Jenis Perawatan Spa Untuk Ibu Hamil
Pijat
Penelitain menunjukkan , pemijatan dikala hamil dapat mengurangi stres , rasa pegal dan nyeri pada otot serta persendian , sampai menurunkan risiko depresi. Dengan pemijatan , hormon pelopor stres ibarat kortisol dan norepinefrin menurun , sementara hormon dopamin dan serotonin meningkat. Rendahnya jumlah hormon dopamin dan serotonin bekerjasama dengan depresi. Selain itu , pijat pun berfungsi melancarkan peredaran darah. Bila dilakukan semenjak awal kehamilan , perawatan ini dapat mencegah stretchmark dan pembengkakan kaki pada Ibu hamil.
Sebelum melaksanakan pemijatan , komunikasikan dengan terapis yang bersangkutan mengenai umur dan kondisi kehamilan Ibu. Terapis yang bersertifikat dan dilatih khusus memijat Ibu hamil akan tahu adegan badan mana saja yang tidak boleh dipijat atau mendapat tekanan. Bagian badan yang tidak boleh dipijat dikala hamil , antara lain : payudara , perut dan telapak kaki. Telapak kaki dihindari alasannya ialah merupakan daerah berkumpulnya saraf. Terapis akan lebih berkonsentrasi pada pundak , pundak , bokong dan betis yang biasanya menjadi sumber rasa pegal Ibu hamil.
Dalam menjalani pemijatan , Ibu juga harus memperhatikan minyak esensial yang digunakan. Mintalah terapis menggunakan jenis minyak esensial yang aman bagi kandungan , ibarat : grapeseed oil dan jojoba oil.
Di atas kehamilan lima bulan , Ibu tidak disarankan berbaring telentang. Pada trimester kedua ini , bobot janin telah bertambah sehingga posisi telentang akan menekan pembuluh darah yang mengalirkan darah dari badan adegan bawah ke jantung. Akibatnya , tekanan darah Ibu dapat menurun dan ajaran darah ke janin juga dapat berkurang. Karena itu , umumnya spa khusus Ibu hamil akan meminta Ibu berbaring menyamping dikala menjalani pemijatan. Terapis akan meletakkan sejumlah bantal dan guling kecil di sekitar perut , punggung dan kaki Ibu untuk menyangga badan senyaman mungkin.
Pijat Wajah
Jenis perawatan spa untuk ibu hamil ini termasuk yang banyak diminati Ibu hamil. Titik-titk saraf pada wajah akan dipijat dengan lembut sehingga menawarkan efek menenangkan. Saking relaksnya , banyak Ibu hamil tertidur dikala melaksanakan perawatan ini. Teknik pemijatan berfungsi mengendurkan saraf yang tegang alasannya ialah stres atau cemas. Apalagi kalau selama pemijatan ditambah menggunakan aromaterapi lavender. Menghirup aroma lavender dapat berfungsi mengurangi rasa sakit kepala.
Scrub
Saat hamil , kulit akan cenderung lebih kering. Nah , dengan melaksanakan scrub , sel-sel kulit mata dapat dibuang sehingga kulit menjadi lebih halus dan cerah. Bercak-bercak hitam pada kulit yang kerap muncul dikala hamil pun dapat lebih disamarkan dengan melaksanakan perawatan ini.
Selain cenderung lebih kering , kulit pada dikala hamil juga menjadi lebih sensitif. Terapis yang terlatih di spa khusus Ibu hamil akan melaksanakan teknik scrubbing dengan lembut. Madu , susu , oatmeal dan strawberry merupakan materi scrub yang biasa digunakan dalam perawatan scrub bagi Ibu hamil alasannya ialah relatif aman bagi kulit sensitif. Bila Ibu memiliki bakat alergi , mintalah terapis mengoleskan dahulu sedikit materi scrub pada kulit untuk melihat reaksinya. Jika setelah 10 menit tidak ada reaksi pada kulit , artinya produk tersebut aman digunakan oleh Ibu.
Masker Tubuh
Prinsipnya sama dengan scrub , bedanya terletak pada penggunaan masker yang didiamkan selama beberapa dikala pada kulit tubuh. Selain melembabkan dan mencerahkan kulit , jenis perawatan spa untuk Ibu hamil ini bermanfaat mengencangkan kulit badan alasannya ialah dapat mengecilkan pori-pori kulit. Meski demikian , alasannya ialah ketidakseimbangan hormon pada dikala hamil , pengecilan pori-pori kulit mungkin tidak akan semaksimal yang biasa dirasakan sebelum hamil.
Nah , itu beberapa perawatan spa yang boleh untuk Ibu hamil. Namun ingat ya , konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Ibu. Selamat menikmati perawatan spa!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar