Selera makan ibu hamil memang berbeda-beda. Ada yang tidak mau makan , tapi ada juga yang semakin doyan makan. Namun pada umumnya di trimester awal biasanya ibu hamil enggak punya selera makan , bahkan ada yang dibarengi mual dan muntah. Namun di trimester 2 dan 3 umumnya selera makan akan membaik sampai ibu hamil akan kembali makan dengan lahap.
Soal selera makan ibu hamil ini ada beberapa saran yang diberikan oleh dokter , sehingga ibu hamil tetap dapat menjalani kehamilannya dengan sehat , dan menawarkan asupan terbaik bagi si calon bayi.
Kalau Selera Makan Ibu Hamil Hilang
Untuk selera makan Ibu Hamil yang hilang , ada beberapa kemungkinan penyebabnya , yaitu :
- Karena ibu memang merasa tidak lapar.
- Makanannya bikin mual.
- Ibu memang tidak suka makanan tersebut.
- Setiap makan , membuat ibu muntah.
Kondisi mual muntah pada ibu hamil menyerupai diketahui akhir adanya pengaruh hormon kehamilan , menyerupai estrogen dan HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yang meningkat ketika kehamilan. Lantaran penyebabnya hormon , tentu tidak ada jalan keluar , selain kekuatan ibu untuk menghadapi. Bagaimana caranya? Berikut ini kiat-kiatnya :
- Jika Ibu Tidak Merasa Lapar. Usahakanlah selalu ngemil , mampu kue-kue , cookies , buah-buahan , minum jus , minum teh manis , dan roti di pagi hari. Tidak perlu eksklusif banyak , cukup sedikit tapi sering.
- Jika Makanan Membuat Mual. Biasanya makanan tersebut berbau atau beraroma menyengat , menyerupai telur. Hindari menghidangkan makanan menyerupai itu. Kalaupun harus mengkonsumsi makanan yang menimbulkan mual , semisal ikan , hidangkanlah dalam bentuk lain. Ikan bakar dengan bumbu sambal rujak , umpama.
- Jika Makanan Tidak Disenangi Atau Tak Mengundang Selera. Cara mengatasinya mudah saja , gantilah dengan jenis atau menu makanan yang Ibu Hamil senangi.
- Jika Selalu Muntah. Hal ini mampu karena tiga faktor. Pertama , mampu karena makanannya membuat mual. Solusinya , ganti jenis dan materi makanannya , serta hindari yang membuat mual. Kedua , mampu karena psikologis. Solusinya , teguhkan hati , “Saya ingin anak saya sehat dan pintar. Kaprikornus saya harus makan makanan yang bergizi.” Ketiga , karena pengaruh hormon kehamilan. Solusinya , makanlah sedikit-sedikit tapi sering dan hindari makanan yang beraroma menyengat.
Kaprikornus Doyan Makan
Masuk trimester dua , Ibu sudah mampu mengikuti keadaan dengan kehamilan. Itulah umumnya Ibu Hamil menjadi doyan makan.
Akan tetapi , tidak menutup kemungkinan di trimester ini masih ada ibu hamil yang selera makannya masih menyerupai di awal kehamilan. Hal ini mampu saja terjadi , karena pembiasaan tubuhnya lebih lambat. Hanya saja , kasus menyerupai ini jarang terjadi. Namun , kalau hal ini samapi terjadi , konsultasikan pada dokter ketika kontrol rutin. Dengan begitu , dokter mampu membantu memberi masukan-masukan konkret atau menawarkan komplemen tambahan , bila memang dibutuhkan.
Namun tetap untuk asupan protein , karbohidrat , juga serat , ibu perlu mencukupinya dari makanan sehari-hari dengan gizi seimbang. Dokter tidak mampu membantu hal tersebut dengan dukungan komplemen , kecuali dengan infus.
Mengenai selera makan ibu hamil di trimester tiga , umumnya selera makan sudah baik. Hal ini terjadi karena tubuh ibu sudah lebih mampu mengikuti keadaan , juga karena si calon bayi sudah meminta makanan yang lebih banyak. Di sini Ibu Hamil biasanya cepat mencicipi kenyang , namun cepat lapar sehingga mampu makan lebih sering dari biasanya.
Mengenai selera makan yang satu ini , tidak perlu khawatir , selama perkembangan berat tubuh ibu hamil dan janin baik , tidak akan ada masalah.
Makan Banyak Tetapi Janin Tetap Kecil
Bisa terjadi , Ibu Hamil makan banyak , berat tubuh meningkat drastis , tapi berat tubuh janin di bawah standar usia kehamilan. Misal , usia 36 ahad berat janin masih di angka 1200 gram. Bisa juga berat tubuh ibu naik sampai 20 kg , sementara berat tubuh janin hanya 2500 gram.
Kondisi ini kemungkinan karena adanya gangguan metabolisme. Oleh karena itulah ibu harus selalu terus jelas ketika kontrol rutin. Untuk solusi , umumnya , dokter akan menjalankan aktivitas khusus pada Ibu Hamil yang diubahsuaikan dengan kondisi ketika itu.
Kebutuhan Nutrisi Selama Kehamilan
Berikut ini yaitu kebutuhan nutrisi ibu hamil selama kehamilan :
- Zat Besi. Kebutuhan : 30 mg. Sumber : Daging , beras , sayuran hijau , kacang-kacangan.
- Yodium. Kebutuhan : 175 mkg. Sumber : ikan laut , olahan susu , roti , garam beryodium.
- Vitamin E. Kebutuhan : 10 mg. Sumber : beras , sayuran hijau daun , kacang-kacangan.
- Vitamin C. Kebutuhan : 70 mg. Sumber : asparagus , brokoli , kentang , cabai , bayam , tomat , jeruk.
- Vitamin B6. Kebutuhan : 2 ,2 mg. Sumber : ikan laut , unggas , beras , beras merah , buah , telur , kacang-kacangan.
- Vitamin B. Kebutuhan : 122 ,2 mg. Sumber : ikan laut , unggas , daging , olahan susu.
- Vitamin A. Kebutuhan : 800 mkg. Sumber : hati , margarin , sayuran hijau daun , jeruk , telur.
- Seng. Kebutuhan : 15 mg. Sumber : daging , beras.
- Selenium. Kebutuhan : 65 mkg. Sumber : daging , beras , telur.
- Protein. Kebutuhan : 60 gram. Sumber : daging , susu , telur , kacang-kacangan.
- Magnesium. Kebutuhan : 300 mg. Sumber : beras , sayuran hijau , alpukat , pisang , kacang-kacangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar