Rabu, 09 Agustus 2017

Selera Makan Ibu Hamil

selera makan ibu hamil
Selera makan ibu hamil memang berbeda-beda. Ada yang tidak mau makan , tapi ada juga yang semakin doyan makan. Namun pada umumnya di trimester awal biasanya ibu hamil enggak punya selera makan , bahkan ada yang dibarengi mual dan muntah. Namun di trimester 2 dan 3 umumnya selera makan akan membaik sampai ibu hamil akan kembali makan dengan lahap.

Soal selera makan ibu hamil ini ada beberapa saran yang diberikan oleh dokter , sehingga ibu hamil tetap dapat menjalani kehamilannya dengan sehat , dan menawarkan asupan terbaik bagi si calon bayi.

 

 

Kalau Selera Makan Ibu Hamil Hilang

 

selera makan ibu hamil muda
Untuk selera makan Ibu Hamil yang hilang , ada beberapa kemungkinan penyebabnya , yaitu :
  1. Karena ibu memang merasa tidak lapar.
  2. Makanannya bikin mual.
  3. Ibu memang tidak suka makanan tersebut.
  4. Setiap makan , membuat ibu muntah.
Kondisi mual muntah pada ibu hamil menyerupai diketahui akhir adanya pengaruh hormon kehamilan , menyerupai estrogen dan HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yang meningkat ketika kehamilan. Lantaran penyebabnya hormon , tentu tidak ada jalan keluar , selain kekuatan ibu untuk menghadapi. Bagaimana caranya? Berikut ini kiat-kiatnya :
  1. Jika Ibu Tidak Merasa Lapar. Usahakanlah selalu ngemil , mampu kue-kue , cookies , buah-buahan , minum jus , minum teh manis , dan roti di pagi hari. Tidak perlu eksklusif banyak , cukup sedikit tapi sering.
  2. Jika Makanan Membuat Mual. Biasanya makanan tersebut berbau atau beraroma menyengat , menyerupai telur. Hindari menghidangkan makanan menyerupai itu. Kalaupun harus mengkonsumsi makanan yang menimbulkan mual , semisal ikan , hidangkanlah dalam bentuk lain. Ikan bakar dengan bumbu sambal rujak , umpama.
  3. Jika Makanan Tidak Disenangi Atau Tak Mengundang Selera. Cara mengatasinya mudah saja , gantilah dengan jenis atau menu makanan yang Ibu Hamil senangi.
  4. Jika Selalu Muntah. Hal ini mampu karena tiga faktor. Pertama , mampu karena makanannya membuat mual. Solusinya , ganti jenis dan materi makanannya , serta hindari yang membuat mual. Kedua , mampu karena psikologis. Solusinya , teguhkan hati , “Saya ingin anak saya sehat dan pintar. Kaprikornus saya harus makan makanan yang bergizi.” Ketiga , karena pengaruh hormon kehamilan. Solusinya , makanlah sedikit-sedikit tapi sering dan hindari makanan yang beraroma menyengat.

 

 

Kaprikornus Doyan Makan

 

ibu hamil

Masuk trimester dua , Ibu sudah mampu mengikuti keadaan dengan kehamilan. Itulah umumnya Ibu Hamil menjadi doyan makan.

Akan tetapi , tidak menutup kemungkinan di trimester ini masih ada ibu hamil yang selera makannya masih menyerupai di awal kehamilan. Hal ini mampu saja terjadi , karena pembiasaan tubuhnya lebih lambat. Hanya saja , kasus menyerupai ini jarang terjadi. Namun , kalau hal ini samapi terjadi , konsultasikan pada dokter ketika kontrol rutin. Dengan begitu , dokter mampu membantu memberi masukan-masukan konkret atau menawarkan komplemen tambahan , bila memang dibutuhkan.

Namun tetap untuk asupan protein , karbohidrat , juga serat , ibu perlu mencukupinya dari makanan sehari-hari dengan gizi seimbang. Dokter tidak mampu membantu hal tersebut dengan dukungan komplemen , kecuali dengan infus.

Mengenai selera makan ibu hamil di trimester tiga , umumnya selera makan sudah baik. Hal ini terjadi karena tubuh ibu sudah lebih mampu mengikuti keadaan , juga karena si calon bayi sudah meminta makanan yang lebih banyak. Di sini Ibu Hamil biasanya cepat mencicipi kenyang , namun cepat lapar sehingga mampu makan lebih sering dari biasanya.

Mengenai selera makan yang satu ini , tidak perlu khawatir , selama perkembangan berat tubuh ibu hamil dan janin baik , tidak akan ada masalah.

 

 

Makan Banyak Tetapi Janin Tetap Kecil

 

makanan sehat untuk ibu hamil

Bisa terjadi , Ibu Hamil makan banyak , berat tubuh meningkat drastis , tapi berat tubuh janin di bawah standar usia kehamilan. Misal , usia 36 ahad berat janin masih di angka 1200 gram. Bisa juga berat tubuh ibu naik sampai 20 kg , sementara berat tubuh janin hanya 2500 gram.

Kondisi ini kemungkinan karena adanya gangguan metabolisme. Oleh karena itulah ibu harus selalu terus jelas ketika kontrol rutin. Untuk solusi , umumnya , dokter akan menjalankan aktivitas khusus pada Ibu Hamil yang diubahsuaikan dengan kondisi ketika itu.

 

 

Kebutuhan Nutrisi Selama Kehamilan

 

 

Berikut ini yaitu kebutuhan nutrisi ibu hamil selama kehamilan :
  1. Zat Besi. Kebutuhan : 30 mg. Sumber : Daging , beras , sayuran hijau , kacang-kacangan.
  2. Yodium. Kebutuhan : 175 mkg. Sumber : ikan laut , olahan susu , roti , garam beryodium.
  3. Vitamin E. Kebutuhan : 10 mg. Sumber : beras , sayuran hijau daun , kacang-kacangan.
  4. Vitamin C. Kebutuhan : 70 mg. Sumber : asparagus , brokoli , kentang , cabai , bayam , tomat , jeruk.
  5. Vitamin B6. Kebutuhan : 2 ,2 mg. Sumber : ikan laut , unggas , beras , beras merah , buah , telur , kacang-kacangan.
  6. Vitamin B. Kebutuhan : 122 ,2 mg. Sumber : ikan laut , unggas , daging , olahan susu.
  7. Vitamin A. Kebutuhan : 800 mkg. Sumber : hati , margarin , sayuran hijau daun , jeruk , telur.
  8. Seng. Kebutuhan : 15 mg. Sumber : daging , beras.
  9. Selenium. Kebutuhan : 65 mkg. Sumber : daging , beras , telur.
  10. Protein. Kebutuhan : 60 gram. Sumber : daging , susu , telur , kacang-kacangan.
  11. Magnesium. Kebutuhan : 300 mg. Sumber : beras , sayuran hijau , alpukat , pisang , kacang-kacangan.
Jika anda membutuhkan isu lebih lanjut mengenai problem seputar ibu hamil , silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar