Jumat, 11 Agustus 2017

Anda Ibu Hamil Yang Susah Tidur ? Di Sini Solusinya

ibu hamil susah tidur
Masalah ibu hamil susah tidur sering sekali terjadi pada wanita yang sedang mengandung. Ibu hamil dianjurkan untuk dapat mendapatkan kehamilan dan mendapatkan perubahan-perubahan pada tubuhnya dengan positif. Namun sering kali ibu hamil susah tidur , sehingga pagi hari disambut dengan perasaan negatif.

Ibu hamil pasti tahu , kecukupan tidur sangatlah penting , terlebih di ketika hamil alasannya ada janin yang sedang tumbuh dan berkembang di rahim ibu. Tidur yang cukup akan membuat ibu hamil lebih bugar dan sehat sehingga dapat beraktivitas dengan baik. Janin yang dikandungnya pun akan tumbuh dengan sehat.

Oleh alasannya itu , ibu hamil musti mengupayakan semoga kecukupan tidurnya terpenuhi , yakni sekitar 7-8 jam per hari. Kebutuhan ini bisa terpenuhi dari tidur malam atau dikombinasikan dengan tidur siang. Jika tidur malam hanya bisa dilakukan 5-6 jam , maka tidur siang perlu dilakukan 1-2 jam sehingga kebutuhan tidur tercukupi. Lebih baik lagi bila ibu hamil dapat tidur sampai 9 jam per hari.

Tidur yang dimaksud pun tak hanya sekedar menutup mata , sementara pikiran dan hati masih melanglang buana. Ibu hamil harus mendapatkan kualitas tidur yang baik sehingga kualitas istirahatnya pun baik. Dengan begitu , tubuh ibu akan kembali bugar.

 

 

Demi Kekebalan Tubuh Ibu Hamil

 

ibu hamil susah tidur
Masalahnya , kehamilan tidak jarang membuat ibu mengalami kesulitan tidur. National Sleep Foundation yang berpusat di Arlington Amerika Serikat menemukan sekitar 78% dari 1.998 ibu hamil mengalami kesulitan untuk tidur. Mereka merasa ,  ketika hamil menjadi lebih sulit untuk tidur dibandingkan  ketika tidak hamil. Padahal , mereka pun mengeluh bahwa ketika hamil menjadi lebih lelah yang seharusnya dapat membuat mereka bisa tidur lebih lelap.

Apa kesannya jikalau ibu hamil sulit tidur ? Penelitian yang dilakukan University of Pittsburgh School of Medicine menunjukkan , kualitas dan kuantitas tidur yang buruk akan mengganggu proses kekebalan tubuh , sehingga kemampuan tubuh untuk menangkal penyakit pun akan berkurang. Hal ini akan memperbesar risiko berat bayi lahir rendah dan beberapa komplikasi kesehatan lain.

Tidur malam yang cukup , selain membantu tubuh membentuk sistem kekebalan (imun) yang sangat penting bagi ibu hamil , juga dapat menjaga tekanan darah tetap berada di tingkat normal. Ibu hamil yang tidur malamnya kurang dari 6 jam pada trimester pertama , tekanan darahnya bisa tinggi sekali mencapai 130/85 mm/HG , ini lebih tinggi dibandingkan ibu hamil yang tidur lebih dari 7 jam , sehingga ibu hamil berisiko 9 kali lebih besar untuk mengalami preeklamsia. Demikian hasil penelitianyang dilakukan Center for Perinatal Studies di Swedish Medical Center , Seattle , Amerika Serikat.

Preeklamsia ditandai dengan peningkatan tekanan darah (hipertensi) dan adanya kadar protein dalam urine. Penyakit ini dapat menimbulkan gangguan perkembangan sampai maut janin. Boleh jadi alasannya itu , ibu hamil yang tidur kurang dari 6 jam per malam berisiko 4 ,5 kali lebih besar untuk melahirkan secara sesar , menyerupai yang diteliti oleh University of California di San Francisco.

 

Tips Untuk Mengatasi Masalah Ibu Hamil Susah Tidur

 

ibu hamil susah tidur
Lalu , bagaimana caranya supaya ibu hamil bisa tidur ? Berikut ini yakni beberapa tips-tips semoga ibu hamil dapat tidur dengan lebih mudah. Selain itu juga , ibu hamil perlu tahu aneka penyebab sulit tidur ketika hamil , sehingga dapat diketemukan solusinya.

Beberapa cara berikut dapat membuat ibu hamil tidur lebih nyenyak :
  1. Posisi Tidur Miring Ke Kiri. Di setiap trimester , posisi tidur yang nyaman bisa berbeda-beda alasannya menyesuaikan dengan kondisi tubuh ibu. Di trimester pertama , umumnya ibu bisa tidur dalam posisi apa pun alasannya perut ibu belum membesar. Ibu bisa tidur dengan posisi telentang , miring ke kiri atau ke kanan , juga bisa tidur tengkurap. Yang penting posisi tersebut nyaman buat ibu. Setelah masuk trimester kedua , ibu perlu lebih hati-hati dalam memilih posisi tidur mengingat perut ibu mulai membesar. Tidur tengkurap , misalnya , sebaiknya tidak dilakukan alasannya perut dan dada ibu mulai membesar sehingga membuat ibu tidak nyaman.
    Sebenarnya di awal trimester kedua , ibu masih bisa memilih posisi telentang. Namun di pertengahan trimester kedua atau ahad ke 16 kehamilan , sebaiknya tak lagi tidur telentang alasannya seluruh berat rahim akan menekan ke episode belakang , usus , dan vena cava inferior (pembuluh darah balik besar yang mendapatkan darah dari tubuh dan kedua kaki). Pembuluh darah ini mengandung banyak CO2 yang bila terganggu alirannnya akan meningkatkan risiko pegal , sakit pinggang , wasir , dan gangguan pencernaan. Selain itu , juga mengganggu pernapasan dan sirkulasi , serta dapat mensugesti tekanan darah.
    Disarankan , untuk mengambil posisi miring ke sebelah kiri. Posisi ini diyakini dapat memaksimalkan fatwa darah dan gizi ke plasenta sehingga bayi dapat memperoleh asupan lebih maksimal. Ini terkait dengan letak vena cava inferior yang berada di episode belakang sebelah kanan tubuh. Vena cava inferior merupakan daerah fatwa darah dari atau ke tubuh episode bawah. Posisi miring ke kiri membebaskan episode ini dari tekanan sehingga alirannya lancar. Posisi ini pun dapat membantu ginjal untuk membuang sisa produk dan cairan dari tubuh ibu sehingga mengurangi pembengkakan pada kaki , pergelangan kaki dan tangan. Namun , bukan berarti miring ke kanan tidak boleh , jikalau ibu ingin berganti-ganti posisitidur lebih nyaman , bisa saja ibu sesekali miring ke kanan.
  2. Relaksasi. Saat menjalani kehamilan , ibu perlu rileks. Caranya , tanamkan hal-hal nyata ke dalam diri ibu. Misalnya , pahami bahwa kehamilan ini merupakan anugerah yang akan menunjukkan kebahagiaan lain yang tidak pernah ibu dapatkan sebelumnya. Meskipun muncul mual , pusing pegal , sulit tidur , tanamkan tanamkan ke dalam diri ibu bahwa ibu akan besar lengan berkuasa dalam menghadapi semuanya. Jalani semuanya dengan rileks , termasuk segala acara harian , menyerupai ibu menjalani kehidupan menyerupai biasanya.
    Sering-seringlah melaksanakan relaksasi yang dapat menghibur ibu dari kebosanan , kepenatan , rasa was-was dari kehamilan itu sendiri. Misalnya , melaksanakan spa atau pijat yang aman untuk ibu hamil , menonton film , refreshing ke tempat-tempat menyenangkan , menonton atau mendengarkan musik , atau melaksanakan acara yang membuat ibu bertambah relaks. Relaksasi juga dapat dilakukan dengan mengikuti senam hamil dan yoga , tentu sebelumnya perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
  3. Menjaga Kebersihan. Tidur akan lebih nyenyak jikalau tubuh , pakaian , dan lingkungan yang kita tempati terjaga kebersihannya. Mandi sebelum tidur dengan air hangat dan sabun yang amis , dapat membantu ibu lebih mudah tidur. Pastikan kebersihan pakaian , daerah tidur , guling , bantal , dan selimut. Perhatikan pula ventilasi dan pendingin ruangan semoga tidak terlalu dingin.
  4. Berhubungan Intim Dengan Pasangan. Jika memungkinkan , lakukan relasi intim menyerupai biasa , alasannya inilah salah satu car terbaik untuk membuat ibu santai. Lewat kemesraan , muncul perasaan dicintai , dipedulikan , dimanja , diperhatikan , dan dipuaskan sehingga timbul perasaan bahagia dan nyaman. Tentunya hal ini akan membuat ibu untuk lebih mudah tidur.
  5. Berkonsultasi Ke Ahli Medis. Mungkin ibu sulit untuk mengatasi sendiri duduk perkara tidur ini. Ibu yang mengalami depresi akhir kehamilan , biasanya tidak bisa mengatasinya sendiri. Bila demikian , ibu memerlukan pemberian dari ahlinya. Sebaiknya berkonsultasilah ke mahir , entah dokter , bidan , psikolog , ataupun terapis yang terbiasa mengatasi permasalahan ini.
Ingatlah selalu bahwa apapun yang ibu hadapi ketika kehamilan ini , pada akhirnya akan membawa kebahagiaan yang tiada taranya , ketika ibu berhasil melahirkan dengan selamat dan mendapatkan bayi yang sehat dan lucu.

Jika anda membutuhkan isu lebih lanjut mengenai duduk perkara seputar ibu hamil , silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar