Jumat, 11 Agustus 2017

Aktivitas Kantor Ibu Hamil

Saat ini aneka macam orang yang membicarakan aktivitas kantor ibu hamil. Kehamilan bukan alasan untuk menghentikan kegiatan di kantor atau berkarier. Apalagi bila kondisi kehamilannnya normal , diperlukan ibu hamil bisa bekerja hingga mendekati waktu persalinan. Yang penting selalu perhatikan rambu-rambunya biar kesehatan ibu hamil dan janin tetap terjaga.



Tips Umum

 

ibu hamil bekerja | kegiatan kantor ibu hamil | pekerjaan ibu hamil
Berikut yaitu tips umum bagi ibu hamil yang berkarier :
  1. Informasikan kepada atasan anda mengenai kehamilan ibu sejak awal kehamilan , terutama untuk pekerjaan yang memerlukan target waktu sehingga tidak membebani di dikala harus cuti melahirkan.
  2. Informasikan kepada rekan-rekan di lingkungan kerja biar mereka bisa membantu jikalau ibu mengalami kesulitan.
  3. Ganti sepatu high heals dengan flat shoes , kitten heals , atau sneakers (jika ibu yaitu pekerja lapangan).
  4. Pada trimester pertama , sebaiknya ibu hamil orientasi lokasi toilet terdekat. Ibu hamil akan sering ke toilet atau kamar a\mandi , alasannya yaitu kandung kemih yang tertekan dengan kantong rahim yang semakin membesar akan menjadikan buang air kecil lebih sering. Selain itu ibu hamil mungkin akan mengalami emesis (mual atau muntah dalam kehamilan).
  5. Kenakan pakaian yang longgar dan berbahan menyerap keringat , menyerupai katun , terutama jikalau pekerjaannya menuntut mobilitas tinggi.


Berkantor Dalam Ruangan

 

ibu hamil bekerja | kegiatan kantor ibu hamil | pekerjaan ibu hamil

Jika ibu hamil bekerja di kantor atau dalam ruangan atau di depan komputer atau back office , bersyukurlah alasannya yaitu tergolong pekerjaan paling cocok untuk wanita hamil. Tak perlu khawatir bahwa bekerja dengan komputer dapat menghipnotis kehamilan. Sampai dikala ini tidak ada laporan perihal duduk perkara kehamilan yang berafiliasi dengan penggunaan komputer. Isu radiasi komputer yang disebutkan meningkatkan risiko kelainan bawaan atau keguguran juga tidak terbukti , alasannya yaitu level radiasi yang diemisikan oleh komputer lebih rendah daripada radiasi sinar matahari. Untuk menyiasati , ibu hamil dapat menggunakan filter layar biar merasa lebih aman. Bila dicermati , ancaman terbesar dari bekerja dengan komputer yaitu duduk perkara fisik , menyerupai nyeri punggung , kekakuan pada leher dan kaki yang nanah alasannya yaitu duduk terlalu lama.

 

Tips Bagi Ibu Hamil Yang Bekerja Dengan Komputer

 

Berikut yaitu tips-tips yang memiliki kegunaan bagi ibu hamil yang bekerja dengan komputer biar merasa aman dan nyaman :
  1. Sering-seringlah berhenti dan istirahat dalam posisi duduk dengan berjalan ke kamar mandi atau sekedar mengambil sesuatu di daerah lain. Sebaiknya istirahat kurang lebih 5 menit setiap jam-nya untuk bangun dan berjalan.
  2. Lakukan perenggangan untuk menghindari kram otot , menyerupai rotasi pergelangan kaki , membungkuk , memutar kepala , dan sebagainya.
  3. Gunakan dingklik dengan ketinggian yang dapat diatur dan memiliki sandaran yang mendukung punggung bab bawah. Pastikan keyboard dan monitor berada pada ketinggian yang benar dan nyaman dipakai.
  4. Hindari posisi menyilangkan paha dalam waktu lama alasannya yaitu akan meningkatkan risiko varises atau kaki bengkak.

Tips Bagi Ibu Hamil Yang Bekerja Dalam Ruangan Namun Memiliki Aktivitas Fisik Tertentu

 

Berikut yaitu tips-tips yang memiliki kegunaan bagi ibu hamil yang bekerja dalam ruangan namun memiliki kegiatan fisik tertentu :
  1. Untuk ibu hamil yang mengharuskan bekerjas sambil bangun berjam-jam , menyerupai koki , perawat , polisi wanita , dan pelayan , bangun lama dikala hamil akan sedikit menyulitkan. Beberapa studi menyatakan , bangun terlalu lama akan mengganggu fatwa darah terutama pada empat bulan terakhir kehamilan , sehingga meningkatkan risiko persalinan prematur dan tekanan darah ibu hamil. Untuk itu ibu hamil dengan risiko kehamilan tinggi , yang bangun lebih dari 4 jam setiap hari atau 30 jam seminggu , disarankan untuk mengajukan permohonan mutasi ke back office atau computer work pada usia kehamilan 24 minggu.
  2. Ibu hamil dengan pekerjaan mengangkat beban , disarankan menukar pekerjaan dengan back office pada usia kehamilan 28 minggu. Seorang wanita hamil dapat mengangkat beban sekita 10-25 kg tanpa ada masalah. Asalkan , tidak dilakukan terus-menerus.
  3. Jika pekerjaan ibu hamil berafiliasi dengan bahan-bahan kimia , menyerupai cat , pestisida , dan obat-obatan , ibu hamil harus memproteksi dengan alat pinjaman diri , menyerupai masker wajah , sarung tangan dan apron , serta upayakan ruangan memiliki ventilasi yang baik.
  4. Jika ibu hamil bekerja di rumah sakit , sebaiknya memakai alat pelindung diri jikalau kontak dengan pasien , menyerupai masker wajah , sarung tangan , dan apron jikalau perlu. Jika kehamilan ibu hamil tergolong risiko tinggi , disarankan mengurangi atau menghindari giliran kerja malam (night shift). Saat hamil , wanita membutuhkan istirahat yang cukup , jadi hindari kerja shift malam. Bila ibu hamil bertugas sebagai radiografer dan bekerja di bab x-ray diagnostik , usahakan posisi ibu hamil sejauh mungkin dengan mesin x-ray dikala menyala. Selain itu , gunakan apron berlapis timah yang menutupi seluruh bab perut ibu , atau berdirilah di balik tembok pelindung.


Berkantor Di Luar Ruangan

 

ibu hamil bekerja | kegiatan kantor ibu hamil | pekerjaan ibu hamil
Pekerjaan tidak selalu di dalam ruangan. Beberapa pekerjaan tertentu menuntut seorang ibu hamil untuk lebih banyak di luar ruangan , semisal arsitek , petugas survey atau pengumpul data , petugas kesehatan ketika melaksanakan kunjungan ke lapangan , dan lain-lain. Berikut yaitu hal-hal yang harus diperhatikan oleh wanita hamil dengan jenis pekerjaan menyerupai itu :
  1. Hindari Paparan Panas Matahari Terlalu Lama. Wanita yang sedang hamil akan lebih mudah lelah dan lebih rentan terhadap heat exhaustion (kelelahan alasannya yaitu panas). Ini biasanya ditandai dengan kelelahan , pusing , dan denyut jantung melemah. Bila kelelahan ini berlanjut dapat menjadikan heat stroke yang ditandai dengan sakit kepala dan pising yang berputar hingga pingsan.
  2. Gunakan Pakaian Yang Menyerap Keringat. Hal ini biar keringat yang diproduksi dikala panas dapat terserap dengan baik oleh busana yang dikenakan dan menciptakan rasa nyaman , tidak membuat ibu hamil tambah kepanasan atau kegerahan.
  3. Gunakan Pelindung Dari Sinar Matahari Langsung. Gunakanlah topi atau payung. Kedua benda ini dapat mengurangi teriknya matahari yang mengenai pribadi badan ibu hamil. Jangan lupa gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari langsung.
  4. Gunakan Sneakers (Sepatu Kets). Hal ini biar ibu dapat lebih nayaman dalam beraktivitas di lapangan. Dengan pemilihan sepatu yang sempurna , sekaligus dapat menghindari ibu hamil untuk terjatuh.
  5. Minumlah Minimal 8 Gelas Air Setiap Hari. Kecukupan air sangat penting dicermati oleh ibu hamil. Kekurangan cairan akan menghipnotis kemampuan darah dalam mensirkulasikan zat-zat makanan ke janin. Bila perlu , sesekali minumlah minuman yang mengandung elektrolit.
  6. Tingkatkan Asupan Protein Dan Zat Besi. Hal ini untuk menghindari terjadinya kelelahan akhir pekerjaan fisik di luar ruangan. Perhatikan contoh makan. Pilih makanan menyerupai daging merah , unggas , seafood , sayuran hijau , dan sereal gandum yang kaya akan zat besi.
  7. Sering-seringlah Istirahat Untuk Mengatasi Kelelahan. Misalnya , dengan bersandar di daerah nyaman , luruskan kaki , matikan lampu dalam ruangan tersebut , dan pejamkan mata.
Jika anda membutuhkan isu lebih lanjut mengenai duduk perkara seputar ibu hamil , silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar