Rabu, 02 Agustus 2017

Metode Persalinan Lotus Birth

metode persalinan lotus birth
Setelah periode Hypnobirthing dan water birth , para ibu hamil kini juga sedang ketagihan gosip soal Lotus Birth. Untuk zaman sekarang proses melahirkan ibarat Lotus Birth memang menjadi sangat tidak biasa , tapi dengan prinsip yang semua dikembalikan ke alam , Lotus Birth bikin ibu-ibu hamil penasaran. Lalu apakah yang dimaksud dengan Lotus Birth? Lotus birth yaitu sebuah prosedur kelahiran dimana begitu bayi dilahirkan , tali sentra bayi dibiarkan tersambung dengan plasenta atau ari-ari , hingga  puput atau lepas sendiri dari tubuh bayi. Tujuannya yaitu membiarkan plasenta menunaikan ”kewajiban” terakhirnya , yaitu membantu melepaskan tali sentra dari tubuh bayi. 

Lotus Birth , sebagai adegan dari metoda gentle birth yang akhir-akhir ini semakin populer , merupakan gerakan back to nature yang hendak mengembalikan kearifan lama dalam hidup manusia. Ketika insan menemukan banyak sekali perkakas ,  manusia ingin hidupnya lebih cepat ,  efisien dan  efektif.  Namun teknologi kedokteran juga membawa dampak pada terganggunya harmoni kehidupan kita sebagai insan , termasuk pada bayi yang gres saja lahir. Ketika kita mencoba untuk menghilangkan segala unsur-unsur ketidakpraktisan dan semua kerumitan , maka secara tidak sadar kita telah kehilangan manfaat yang tersembunyi di balik suatu peristiwa alamiah. Ketika tali sentra bayi digunting ketika bayi dilahirkan , maka kita membuat bayi kehilangan manfaat plasenta pada awal masa-masa kehidupannya di dunia.

Pemotongan tali sentra bayi sangatlah tidak dianjurkan pada proses kelahiran lotus birth , hal ini karena pemotongan adegan tubuh akan dapat mengakibatkan perlukaan. Sebagai akhir terhadap adanya luka , maka tubuh akan melaksanakan proses peradangan guna menyembuhkan luka. Darah akan dipompa lebih banyak ke tempat  yang mengalami luka , sehingga tempat  itu  ”berdenyut” dan  menimbulkan rasa tidak nyaman. Itu pula yang akan terjadi dikala tali sentra bayi dipotong. Bagian abdomen bayi mengalami perlukaan , sehingga mengakibatkan rasa tidak nyaman ketika  luka ”berdenyut”.

Sangat penting untuk diketahui bahwa Lotus Birth tidak mungkin untuk dilakukan jikalau tali sentra bayi pendek , bayi mengalami asfiksia berat ,  hasil dari tes`APGAR bayi sangat rendah dan pada kasus retensio plasenta atau plasenta tidak kunjung lepas dari dinding rahim.  Tetap dapat ditempuh pada bayi dengan kelahiran prematur , pada bayi yang dilahirkan secara operasi caesar dan sesudah prosedur pengambilan darah tali sentra untuk dapat disimpan di bank darah tali pusat.


Fungsi Plasenta


Ketika plasenta gres saja dilahirkan -sesaat setelah bayi lahir- organ itu bergotong-royong masih menyalurkan darah yang kaya nutrisi dan zat-zat mineral (ureum , natrium , iron dan sebagainya) , serta oksigen kepada bayi. 

Namun , proses pemotongan tali sentra akan ”memutus” penyaluran darah dan oksigen tersebut , sehingga bayi akan kehilangan kesempatan untuk mendapat sekitar 30 mililiter darah dari plasenta , yang nutrisinya sebanding dengan 600 mililiter darah orang dewasa. Dengan metode Lotus Birth sendiri menjamin peluang bayi untuk menerima asupan darah dan oksigen dari plasenta.


Perawatan Plasenta


Saat bayi mandi , sebisa mungkin plasenta harus ikut dibersihkan ,  setelah itu dikeringkan dengan cara ditekan-tekan lembut menggunakan handuk. Plasenta disimpan kembali di waskom dengan ditaburi garam laut/garam kristal dan dibubuhi minyak aromaterapi , untuk mencegah bau. Aromaterapi yang dipilih biasanya lavender , karena dapat bersifat menenangkan dan dapat berfungsi sebagai anti serangga. Lotus birth diyakini mempercepat lepasnya tali sentra bayi. 

Manfaat Lotus Birth Bagi Bayi
  • Salah satunya yang telah dijelaskan dalam sebuah riset medis yaitu  perilaku bayi-bayi yang menjalani Lotus Birth lebih hening , tidur lebih nyenyak dan dapat mengisap ASI dengan lebih baik  dibanding bayi-bayi yang tali pusatnya digunting. Kemungkinan hal itu disebabkan karena bayi yang menjalani Lotus Birth tidak mengalami luka yang ”berdenyut” dan dapat mengganggu dirinya.
  • Proses persalinan merupakan fase transisi yang sangat penting dalam hidup bayi. Pada dikala momen persalinan , dalam sekejap lingkungan hidup bayi berubah , dari rahim ke dunia luar. Lotus Birth dapat meminimalkan  trauma pada fase transisi itu. Dengan tetap terhubung dengan plasenta dan tali pusatnya (tidak buru-buru direnggut dan dipisahkan) diyakini akan  membuat bayi dapat menjalani awal kehidupannya di dunia dengan lebih relaks dan hening , tanpa ada rasa gamang akhir dari ”kehilangan” dan  ”perpisahan” yang sangat mendadak dengan penyokong hidupnya di dalam rahim ibu hamil.  Dengan begitu maka dibutuhkan suasana hati bayi yang lebih baik  akan dapat mendukung  proses bonding antara bayi dengan ibu dan keluarganya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar