Ibu hamil yang menikmati kehamilan-nya akan melahirkan bayi yang happy pula. Nah , sekarang bagaimana caranya semoga ibu hamil dapat menjalani masa kehamilannya dengan bahagia? Berikut ini ialah caranya.
Merencanakan Kehamilan
Kehamilan yang direncanakan akan membuat Ibu dan juga Ayah , lebih siap dalam menghadapinya. Minimal , perencanaan dilakukan tiga bulan sebelum kehamilan terjadi. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan. Umumnya , akan ada pemeriksaan terkait dengan kesehatan reproduksi , selain juga kesehatan fisik Ayah dan Ibu.
Carilah dokter yang terbaik. Dokter yang baik ialah individu yang dapat diandalkan , bersedia dan mendengarkan segala keluh-kesah Ibu , bisa menawarkan pesan yang tersirat dan solusi yang menentramkan , serta bersedia dihubungi kapan pun dalam keadaan darurat. Mintalah rekomendasi dari sobat dan saudara. Dokter juga sebaiknya praktik di rumah sakit atau rumah bersalin yang akan menjadi kawasan Ibu melahirkan nanti.
Persiapkan Keuangan
Ini sangat penting. Kita perlu mencari tahu biaya konsultasi dokter selama masa kehamilan dan biaya persalinan. Dari situ kita dapat menyiapkan dana yang diharapkan dengan banyak sekali cara , menabung misalnya.
Lakukan Gaya Hidup Sehat
Tentu Ibu dan Ayah sudah tahu apa itu gaya hidup sehat. Salah satunya Ibu perlu melaksanakan olahraga secara teratur. Jalan kaki , berenang , dan senam hamil ialah olahraga yang sering dianjurkan alasannya ialah tergolong aman bagi Ibu Hamil. Namun sebelum melakukannya , Ibu sebaiknya mendiskusikan hal ini kepada ahlinya.
Perhatikan juga makanan dan minuman yang dikonsumsi , sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan bergizi seimbang secara bervariasi dan beragam. Hentikan kebiasaan-kebiasaan buruk , menyerupai merokok atau mengkonsumsi minuman beralkohol.
Bangun Komunikasi Dengan Suami
Ajaklah suami setiap kali Ibu akan melaksanakan pemeriksaan rutin kehamilan. Diskusikan nama yang akan diberikan pada si buah hati atau bicarakan hal-hal terkait kehamilan yang Ibu rasakan dan alami. Dengan melibatkan Ayah semenjak awal kehamilan , Ibu akan lebih nyaman sehingga dapat menjalani kehamilannya dengan happy alasannya ialah ada perlindungan dan perhatian dari Ayah.
Satu hal yang juga penting dikomunikasikan dengan Ayah ialah kekerabatan intim. Terkadang ada kekhawatiran kekerabatan seksual dapat berdampak negatif pada kehamilan. Sebenarnya selama kehamilan Ibu baik-baik saja alias tidak ada komplikasi , dan kekerabatan intim bisa dilakukan.
Yang penting , perhatikan posisi ketika berafiliasi intim. Gerakan-gerakan pun harus lembut , tidak menghentak-hentak. Woman on Top ialah salah satu posisi yang disarankan alasannya ialah aman bagi kehamilan. Berhubungan intim selama masa hamil secara rutin (pada trimester ketiga) diyakini dapat mengharmoniskan kekerabatan suami istri dan akan mempercepat proses persalinan , sehingga Ibu pun dapat menjalani kehamilan dan persalinannya dengan bahagia.
Kalau Ibu masih menyimpan kekhawatiran , diskusikan duduk perkara ini dengan ahli-nya.
Jalin Hubungan Dengan Janin
Sering-seringlah mengajak janin berbicara. Berceritalah wacana apa pun yang tengah Ibu lakukan , makan , mandi , berdiri tidur , mau tidur dan sebagainya. “Selamat pagi , adek ... Adek masih bobok , ya?” sambil Ibu mengelus perut dengan lembut. Mengajak janin berbicara , membacakannyabuku kisah , atau memperdengarkan musik pada janin , akan semakin memperkuat ikatan emosional antara Ibu dengan janin , bahkan hingga si kecil lahir.
Sharing Dengan Teman Atau Orangtua
Ibu dapat mengikuti forum atau grup ibu hamil untuk sharing pengalaman dan tips seputar kehamilan dan persalinan , bahkan juga merawat bayi. Saling membuatkan dengan para ibu hamil lain akan sangat menyenangkan. Siapa lagi yang lebih memahami kondisi perempuan hamil bila bukan perempuan hamil itu sendiri.
Dokumentasikan Kehamilan
Ibu bisa meminta Ayah atau kerabat atau menyewa fotografer profesional untuk mengabadikan kehamilan Ibu setiap bulan atau setiap trimester. Abadikan pula setiap acara penting dan berkesan yang Ibu lakukan selama kehamilan , termasuk ketika Ibu sedang konsultasi ke dokter. Gambar hasil USG dan hasil periksa lab atau pun dokumen penting lainnya terkait dengan kehamilan juga bisa disimpan sebagai kenangan dalam jurnal kehamilan atau scrapbook. Beri keterangan singkat di bawah foto/gambar/dokumen tersebut. Ungkapkan pula bagaimana perasaan Ibu. Kelak , dokumentasi ini menjadi kenangan yang sangat berharga , bukan hanya bagi Ibu , tapi juga si buah hati. Dia pasti senang dapat mengetahui “perjalanan” dirinya ketika di kandungan Ibu.
Manjakan Diri Sendiri
Apa saja yang dapat dilakukan? Salah satunya , tidur! Ibu Hamil butuh banyak istirahat , Ibu bisa gunakan waktu untuk tidur tanpa diganggu oleh siapa pun. Bahkan , ibu mertua pun tidak akan mempersoalkan melihat Ibu mendengkur sepanjang hari. Masih banyak lagi kegiatan lainnya yang dapat Ibu lakukan untuk memanjakan diri , menyerupai : melaksanakan perawatan diri di salon atau spa , baik untuk creambath , manicure-pedicure , maupun facial dan pijat aromaterapi. Tentu saja , gunakan produk yang aman bagi kehamilan. Pastikan pula penyedia jasa pijat aromaterapi memiliki tenaga hebat yang tahu betul rambu-rambu pijat aromaterapi pada Ibu Hamil.
Latihan Merawat Bayi
Umumnya , pihak rumah sakit/bersalin menyediakan pelatihan perawatan bayi , manfaatkanlah kesempatan itu. Ibu juga bisa berguru dari sobat atau orangtua/mertua. Menghabiskan waktu bersama sobat yang gres memilki bayi sambil berlatih merawat bayi , pastilah sangat menyenangkan. Kelak , Ibu pun akan lebih terampil merawat si buah hati.
Cari Tahu Tentang Kehamilan
Sangat banyak buku wacana seputar kehamilan (dan persalinan) yang dapat dijadikan acuan , belum lagi isu wacana kehamilan menyerupai di website kesayangan kita ini ... panduanlengkapuntukibuhamil.blogspot.com. Carilah pengetahuan sebanyak-banyaknya wacana kehamilan dari ahad ke ahad , mulai perkembangan janin , perubahan yang terjadi hingga apa yang harus dilakukan oleh Ibu Hamil. Tentu saja , pilihlah buku-buku yang ditulis oleh ahlinya atau sumber terpercaya , begitu pula dalam memilih situs-situs kehamilan. Ibu dapat meminta rekomendasi dari dokter ataupun kenalan dan saudara yang pernah hamil.
Saat pemeriksaan rutin kehamilan , gunakan kesempatan tersebut untuk bertanya kepada dokter. Jika Ibu memilki suatu pendapat , diskusikan dengan dokter untuk menerima kejelasan.
Berbagai isu bermanfaat soal kehamilan juga dapat Ayah dan Ibu peroleh dengan menghadiri seminar-seminar atau talkshow seputar kehamilan dan persalinan. Saat sesi tanya jawab atau seusai program , Ibu bisa bertanya kepada para pakar.
Jika anda membutuhkan isu lebih lanjut mengenai duduk perkara seputar ibu hamil , silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar