Masalah asupan makanan sehat untuk ibu hamil yaitu sesuatu hal yang sangat penting selama masa kehamilan. Pada setiap trimester selalu terdapat kondisi yang berbeda beda. Di setiap trimester tidak jarang ibu hamil menghadapi problem yang bahwasanya normal , tetapi sering membuat tidak nyaman , semisal muntah-muntah , pusing , dan kaki bengkak. Sesungguhnya , bila asupan nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan dapat terpenuhi , maka semua keluhan tersebut dapat diatasi. Maka dari itu sangatlah penting untuk memperhatikan problem yang satu ini.
Kehamilan Trimester Pertama
Kehamilan trimester pertama yaitu masa penting kehamilan , terutama pada 8 ahad pertama kehamilan , alasannya di sini mulai terbentuk cikal bakal organ-organ janin , yang berlanjut pada pembentukan cikal bakal seluruh sistem tubuh.
Hingga di selesai trimester ini , rangka tubuh janin secara keseluruhan sudah rampung dan lengkap terbentuk , begitu pun semua organ tubuh mulai bekerja meski belum sempurna.
Sementara , perubahan hormonal pada tubuh ibu di trimester pertama menyebabkan terjadinya perubahan fisik dan psikis , sehingga ibu hamil mencicipi ketidaknyamanan. Salah satunya , adanya peningkatan hormon HCG yang menjadikan mual dan muntah di pagi hari atau morning sickness. Hormon HCG dalam tubuh juga turut mensugesti gerakan usus menjadi lebih lambat sehingga ibu hamil mengalami konstipasi atau sembelit.
Berikut yaitu Tips untuk mengatasi problem yang terjadi selama kehamilan pada trimester pertama :
- Makanlah dalam porsi kecil tapi sering sehingga kerja usus menjadi tidak terlalu berat dan dapat bergerak secara kontinu. Kaprikornus , tidak perlu kaget bila di trimester pertama ini , ibu hamil mampu makan 6-8 kali dalam sehari.
- Bila mengalami mual dan muntah , hendaknya ibu tidak pribadi turun dari kawasan tidur ketika berdiri pagi , melainkan duduk dulu di kawasan tidur sambil mengkonsumsi makanan ringan , menyerupai biskuit dan minum jus atau sari buah. Setelah itu dapat ditindak lanjuti dengan sarapan.
- Perbanyak asupan serat pangan , dengan konsumsi serat pangan yang cukup akan membantu mengurangi konstipasi selama masa kehamilan. Serat pangan mampu diperoleh dengan banyak mengkonsumsi sayur dan buah , namun juga dapat diperoleh dari susu kehamilan yang mengandung serat pangan.
Berikut yaitu pola menu makanan sehari-hari untuk ibu hamil selama trimester pertama :
- Pukul 09.00 : 1 gelas susu , 1 lembar roti oles mentega tipis , 2 butir telur digoreng dengan olive oil.
- Pukul 11.00 : 1 buah apel , 5 buah stroberi , dan 1 gelas teh dengan gula ½ sendok teh.
- Pukul 13.00 : 1 cup/200 gram nasi , 1 mangkuk sedang cah bayam orak arik telur , 1 potong ikan mas pesmol / 100 gram.
- Pukul 15.00 : 1 gelas susu , 1 cup/100 gram kacang campur , 1 potong biskuit tanpa rasa.
- Pukul 19.00 : kentang panggang daging giling 200 gram , 1 mangkuk kecil puding buah campur.
Kehamilan Trimester Kedua
Pada masa kehamilan trimester kedua , ibu hamil dapat mencicipi gerakan janin alasannya janin mulai merespons stimulasi cahaya dan suara. Janin dapat mendengar bunyi , menyerupai bunyi detak jantung dan fatwa darah ibunya melalui tali pusat. Sistem persarafan mencapai tahap pematangan. Lapisan pelindung (myelin) mulai menyelubungi lapisan saraf. Otak janin menyebarkan area untuk penciuman , indra rasa , indera pendengaran , penglihatan , dan sensasi raba.
Sementara , payudara ibu mulai membentuk kolostrum , cairan kaya gizi dan mengandung antibodi untuk bayi. Rahim ibu membesar seiring janin yang juga membesar terus dan hal ini membuat punggung belakang tertarik ke arah depan sehingga ibu mengalami nyeri punggung. Ibu juga mengalami kram kaki , bahkan otot kaki juga terasa lebih cepat lelah. Selain itu , tekanan darah ibu turun alasannya bertambahnya volume darah , sehingga ibu merasa pusing atau berkunang-kunang bila berdiri dengan tiba-tiba atau pergerakan cepat. Sebaliknya , ibu juga mampu mengalami tekanan darah tinggi.
Berikut yaitu Tips untuk mengatasi problem yang terjadi selama kehamilan pada trimester kedua :
- Sering-seringlah beristirahat , sambil bersandar atau menaikkan kaki lebih tinggi. Hindari berdiri terlalu lama.
- Sebelum beraktivitas , upayakan melaksanakan peregangan ringan. Pijat kaki sebelum tidur atau mandi air hangat mampu menjadi solusinya.
- Hindari berdiri dengan tiba-tiba atau pergerakan cepat.
- Segera konsultasi ke dokter bila mengalami hipertensi.
- Umumnya nafsu makan ibu mulai meningkat di trimester kedua. Selain mengkonsumsi makanan secara reguler tiga kali dalam sehari , perlu ditambahkan makanan kecil 3-4 kali per hari. Sebaliknya makanan ringan atau camilan ini juga mengandung gizi menyerupai roti gandum dengan selai kacang , keju rendah lemak , telur rebus , salad , atau jus buah.
- Perlu suplemen zat besi. Kejadian hemodilusi (pengenceran darah) seringkali menyebabkan anemia kehamilan , padahal sel darah merah diharapkan untuk mengangkut sari makanan dan oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Oleh alasannya itu , ibu harus menambah konsumsi makanan yang mengandung zat besi menyerupai hati , bayam , dan daging. Perlu diingat , konsumsi zat besi sebaiknya diikuti dengan vitamin C yang dapat meningkatkan penyerapannya. Cara praktis untuk dapat menerima suplemen zat besi yang disertai dengan vitamin C yaitu dengan mengkonsumsi susu kehamilan. Hindari konsumsi kopi dan teh alasannya dapat menghambat absorpsi zat besi.
- Ibu dianjurkan rutin mengkonsumsi buah dan sayur. Selain sebagai sumber vitamin , buah dan sayur juga merupakan sumber serat sehingga melancarkan BAB. Sedangkan kebutuhan mineral dipenuhi dari konsumsi sayur dan susu. Meski dibutuhkan dalam jumlah kecil , namun tetap penting untuk kesehatan ibu dan janin. Beberapa mineral yang penting yaitu kalsium , magnesium , dan yodium.
- Pukul 09.00 : bubur kacang hijau 1 mangkuk sedang dan 1 gelas susu.
- Pukul 11.00 : gado-gado 1 piring sedang , 1 gelas teh denga gula 1 sendok kecil , dan 1 buah jeruk.
- Pukul 13.00 : 1 mangkuk/200 gram nasi , ikan acar kuning 1 ekor (ikan kembung) , pepes telur jamur 1 bungkus/50 gram , 1 mangkuk sedang sayur oyong dan sohun.
- Pukul 15.00 : 1 gelas susu , 1 mangkuk/100 gram buah segar dan 1 biskuit tanpa gula.
- Pukul 19.00 : 200 gram kentang panggang daging giling dan 1 cup yoghurt stroberi.
Kehamilan Trimester Ketiga
Pada masa kehamilan trimester ketiga , pancaindra janin makin sempurna. Aliran darah di paru-parunya berkembang untuk mempersiapkan fungsi pernapasan. Pendengaran dan penglihatan sudah diaktifkan oleh otak janin sehingga ia mampu merespons cahaya dan bunyi dari luar. Tampak juga , rambut janin tumbuh dan kulit kemerahan alasannya pertumbuhan pembuluh darah kecil di bawah kulit. Pembuluh darah paru berkembang semakin baik sebagai tanda kematangan organ paru-paru. Sang janin dapat mengepal dan menggenggam , dari layar USG akan tampak ia mengisap jempolnya. Menjelang waktu persalinan , janin akan semakin sering bergerak , menendang dengan tangan maupun kakinya , tanda tak tabah ingin segera bertemu ibu-nya.
Sementara ibu akan mengalami infeksi pada betis dan kaki. Kondisi ini terjadi alasannya adanya perubahan sirkulasi di tubuh sebagai akhir tertahannya air yang berdampak pembengkakan (edema). Rahim secara teratur berkontraksi dan berelaksasi. Kontraksi braxton hicks atau mampu disebut kontraksi palsu terasa menyerupai mengerasnya perut episode bawah dan tidak menjadikan keluhan nyeri. Beberapa ibu hamil mencicipi kontraksi tersebut ketika sedang lelah , setelah berafiliasi intim atau alasannya dehidrasi (kekurangan cairan). Kontraksi ini berlangsung selama 25-60 detik.
Kondisi yang sering dikhawatirkan pada ibu hamil ialah preeklamsia , yaitu gangguan kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah , edema (pembengkakan) di kaki atau seluruh tubuh. Gejala preeklamsia yang perlu diwaspadai yaitu sakit kepala terus-menerus , gangguan penglihatan , sensitif terhadap cahaya , kehilangan penglihatan tiba-tiba , nyeri perut episode atas , dan muntah-muntah.
Berikut yaitu Tips untuk mengatasi problem yang terjadi selama kehamilan pada trimester ketiga :
- Upayakan ibu meregangkan kaki , menaikkan kaki ke posisi lebih tinggi ketika beristirahat , dan menghindari duduk atau berdiri terlalu lama. Dengan begitu , edema mampu diminimalisasi.
- Bila ibu mengalami kontraksi 4 kali dalam waktu satu jam atau kontraksi disertai rasa nyeri , meningkat intensitasnya , dan disertai dengan keluarnya cairan dari vagina , segera hubungi tenaga medis. Begitu pula bila ibu mengalami gejala preeklamsia , segera hubungi dokter.
- Perhatikan pertambahan berat badan. Bila pada trimester ini pertambahannya melebihi 10 kg , konsumsi karbohidrat perlu diturunkan. Namun , kalau berat tubuh ibu masih kurang , dianjurkan untuk lebih banyak mengkonsumsi zat gizi alasannya pada masa ini pertumbuhan sel masih terjadi sangat cepat.
- Perhatikan asupan protein , jangan hingga kekurangan , alasannya ketika persalinan nanti akan banyak mengalami luka. Protein nantinya berfungsi untuk membentuk sel gres yang akan menyembuhkan luka tersebut. Jika kekurangan protein , luka akan lama tertutup / sembuh sehingga berisiko infeksi. Selain itu , pertumbuhan sel otak juga terjadi sangat cepat sehingga memerlukan banyak protein. Pilihlah makanan yang kaya protein dan rendah kolesterol. Susu merupakan sumber protein yang baik , untuk itu pastikan konsumsi 2 gelas susu setiap hari selama masa kehamilan ibu.
- Usahakan untuk tetap makan makanan bergizi dan istirahat cukup. Perhatikan pula asupan energi yang memadai guna mengatasi beban yang kian berat , juga sebagai cadangan untuk persalinan nanti.
- Pukul 09.00 : 1 piring sedang kwetiau rebus berisi belahan ayam dan sayur , 1 gelas susu.
- Pukul 11.00 : 1 potong kudapan manis talam , 1 gelas teh dengan gula 1 sendok kecil , 1 buah jeruk.
- Pukul 13.00 : 150 gram nasi , 150 gram ikan kakap saus lemon , 1 potong/60 gram perkedel tempe , 1 mangkuk sedang/150 gram orak-arik telur , wortel , dan kol.
- Pukul 15.00 : 100 gram salad buah dan 1 gelas susu.
- Pukul 19.00 : 100 gram nasi , 1 mangkuk kecil daging yakiniku , 2 potong tahu bumbu kuning , dan 1 mangkuk sedang sup bayam jagung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar