Sabtu, 05 Agustus 2017

Cara Menyiapkan ASI Sejak Hamil

Cara Menyiapkan ASI Sejak Hamil
Menyiapkan ASI semenjak hamil ialah salah satu upaya bila ingin sukses menawarkan ASI pribadi pada si buah hati kelak.

Tahukah ibu , semenjak usia kehamilan 8 ahad payudara sudah dirangsang oleh hormon kehamilan? Hormon tersebut ialah prolaktin , hormon paling penting dalam pembentukan air susu. Salah satu peran prolaktin ialah menjaga keseimbangan jumlah ASI yang diproduksi dengan sumbangan hormon estrogen yang dibuat oleh plasenta.

Oleh jadinya , penting sekali bagi ibu hamil untuk melaksanakan perawatan payudara semenjak hamil supaya IMD (Inisiasi Menyusui Dini) dan pemberian ASI pribadi selama 6 bulan sukses , juga sampai si kecil usia 2 tahun.

Sejak bayi lahir , paling tidak mulai hari kedua setelah proses persalinan , ibu sebaiknya melaksanakan beberapa langkah perawatan payudara.

Nah , apa saja yang harus dipersiapkan semoga ASI lancar? Berikut ini 4 saran dari ahlinya :
  1. Tumbuhkan Niat. Dengan niat bundar , ibu akan berpikir optimis. Dari situ terbentuk energi nyata yang akan menghipnotis kesiapan semua organ menyusui , sehingga ASI mampu mengalir lancar. Jika ibu yakin mampu menyusui , ASI yang keluar akan banyak.
  2. Hilangkan Stres. Hal ini yang sering kali menjadi momok utama. Untuk itu , ibu diperlukan selalu berpikir nyata perihal kehamilan. Jika ada persoalan , bicarakan dengan suami , konsultasikan pada dokter kandungan. Yang penting diingat , jangan jadikan kehamilan itu kekang yang tidak mampu membuat ibu bebas aktif. Justru ibu perlu melaksanakan semua hal yang menyenangkan selama hamil , menyerupai : jalan-jalan ke mal , berekreasi , berkumpul dengan teman-teman lama , mendalami hobi yang memungkinkan , dan sebagainya. Itu semua mampu menjaga ketenangan batin ibu hamil.
  3. Penuhi Kecukupan Gizi. Ibu harus menganut contoh makan gizi seimbang , jadi makanan yang ibu konsumsi harus memenuhi unsur-unsur berikut : karbohidrat untuk tenaga , protein untuk sumber pembangun , serta vitamin mineral sebagai sumber pengatur dan pelindung yang mudah didapatkan dari sayur dan buah-buahan.
  4. Jalani Gaya Hidup Sehat. Tujuannya semoga kehamilan dan persalinan berlangsung lancar dan janin pun berkembang optimal. Hindari makanan atau minuman yang mengandung kafein dan alkohol , serta jauhi asap rokok. Agar stamina badan terjaga , lakukan olahraga secara teratur. Kondisi ibu yang sehat turut meningkatkan produksi ASI.

 

 

Jaga Selalu Kebersihan Payudara


Kebersihan payudara , terutama puting susu , tentu perlu dijaga selalu. Sebab kebersihan puting susu akan membuat “keran” ASI bebas  dari bakteri dan bisul yang dapat mengganggu kualitas ASI. Sebaliknya bila tidak dibersihkan , pada puting dan aerola mamae (daerah berwarna lebih gelap sekitar puting) akan menumpuk kerak kotoran.

Cara membersihkannya mudah. Cukup usap lapisan kerak pada puting dengan kapas yang sudah dibasahi dengan baby oil. JANGAN dengan ALKOHOL , alasannya ialah dapat menimbulkan puting malah lecet.

Payudara yang terasa segar dan bersih akan memberi efek menenangkan pada ibu. Perasaan nyaman ini akan besar lengan berkuasa pada proses menyusui alasannya ialah dapat merangsang kelenjar-kelenjar susu untuk memproduksi ASI makin banyak dan lancar.

 

 

Tata Cara Perawatan Payudara Ibu Hamil


Pemijatan

Bisa dilakukan dikala mandi. Sebelumnya , siapkan air hangat dan air hambar di wadah terpisah : minyak kelapa atau minyak zaitun atau baby oil; handuk; dan kapas.

Bersihkan payudara dengan air hangat , lalu massage menggunakan minyak. Pemijatan menggunakan kedua tangan , sekeliling payudara diurut memutar searah jarum jam , lalu berbalik arah / berlawanan jarum jam. Setelah itu , lakukan pengurutan dari bawah menuju puting , tapi puting tak perlu di massage.

Selanjutnya ketuk-ketuk payudara memakai ujung jari supaya sirkulasi darah bekerja baik. Kemudian bersihkan puting dengan kapas dan baby oil. Baby oil memiliki kegunaan melenturkan dan melembabkan puting , supaya kelak puting tak gampang lecet dikala diisap bayi.

Terakhir , bersihkan payudara dan puting memakai air hangat dan dingin. Tujuannya , memperlancar sirkulasi darah. Setelah itu , keringkan payudara menggunakan handuk.

Senam Payudara

Senam ini untuk memperkuat otot pektoralis di dada sehingga payudara menjadi padat dan merangsang produksi ASI lebih baik. Ada dua macam senam yang mampu ibu lakukan. Keduanya mudah dipraktekkan , mampu dilakukan sebelum atau sesudah mandi.
  1. Posisi Berdiri , asisten memegang adegan lengan bawah kiri erat siku , sedangkan tangan kiri memegang lengan bawah kanan (seperti orang bersidekap). Kemudian , tekan kuat-kuat ke arah dada dengan cara mempererat pegangan , sehingga otot-otot dasar payudara terasa tertarik. Selanjutnya , lemaskan kembali. Lakukan berulang-ulang sampai 30 kali.
  2. Pegang Bahu dengan kedua ujung tangan , kemudian siku diputar ke depan sehingga lengan adegan dalam mengurut (massage) payudara ke arah atas. Diteruskan gerakan tangan ke atas ke belakang dan kembali pada posisi semula. Lakukan latihan ini 20 kali putaran.

Memakai Bra Yang Pas

Untuk mengatasi rasa tak enak pada payudara yang membesar , pakailah bra yng pas dan mampu menyangga dengan baik. Jangan gunakan yang ketat atau justru longgar. Bra yang sempit akan menghambat perkembangan kelenjar payudara , sedangkan bra yang longgar akan membuat payudara tampak jatuh dan sakit dipakainya.

Jika payudara sangat besar , pilih bra dengan penyangga kawat. Tanpa bra yang menopang dengan baik , payudara yang besar mampu turun dan membentuk lipatan di adegan bawah. Bagian bawah lipatan itu kalau tidak rajin dibersihkan akan rentan ditumbuhi jamur.

Pilih bra dari katun atau campuran katun alasannya ialah akan mudah menyerap keringat. Tali pengikatnya pilih yang lebar sehingga dapat menyangga payudara dengan baik.

 

 

Mengatasi Puting Tenggelam


Puting payudara yang karam (inverted) , tak perlu dikhawatirkan , juga tak perlu ditarik-tarik. Setelah si kecil lahir , kelenturan puting akan berubah. Saat itulah gres puting boleh ibu tarik dengan nipple puller (bisa dibuat dari disposable spuit 20cc dengan memotong adegan ujungnya).

Tapi , tentu bayi tetap harus diberi kesempatan berlatih menyusui di payudara ibu. Seringkali justru lisan bayi yang akan mengeluarkan puting karam itu.

Jika anda membutuhkan isu lebih lanjut mengenai seputar persoalan kehamilan , silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar