Spa untuk ibu hamil menjadi isu terkini yang sedang meningkat ketika ini , di masyarakat perkotaan. Siapa bilang ibu hamil tidak boleh ber-spa ria ? Yang penting ialah perhatikan rambu-rambunya dan pastikan bahwa programnya memang untuk ibu hamil.
Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan , perut ibu pun makin membesar. Ini alasannya ialah ukuran janin pun semakin bertambah. Hanya saja , kondisi ini mensugesti keseimbangan ibu sehingga ibu sering mengalami pegal-pegal di punggung. Betis pun terasa tengang alasannya ialah harus menopang tubuh dengan berat yang lebih besar. Perubahan hormon ketika hamil juga dapat mensugesti kondisi kulit. Pada sebagian ibu , kulit tampak menjadi lebih gelap dan lebih kering dari biasanya , dan tak jarang timbul jerawat di wajah.
Untuk mengatasi aneka keluhan tadi , ibu hamil dapat melaksanakan sejumlah relaksasi atau sekadar perawatan tubuh di spa. Ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan oleh ibu hamil disana. Namun , harap perhatikan apa yang perlu dihindari.
Luluran
Luluran bertujuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan melembutkan kulit. Ibu hamil sebaiknya memilih bahan-bahan lulur dengan bahan-bahan alami. Jika ibu tahan terhadap materi aromaterapi atau rempah-rempah , silahkan saja untuk menggunakannya. Semua produk yang digunakan harus berbahan alami dan tidak menggunakan produk-produk yang mengandung bahan-bahan kimia berbahaya.
Manicure Pedicure
Berguna untuk mempercantik penampilan kuku jari dan mengembalikan kesehatan kuku , terutama adegan kutikula , sekaligus untuk menjaga kesehatan dan kelembaban kulit tangan serta kaki. Perawatan ini juga sangat membantu ibu hamil , mengingat perut yang semakin lama semakin membesar akan mempersulitnya untuk memotong kuku sendiri. Namun , sebelumnya pastikan alat-alat manicure pedicure di spa disterilisasi terlebih dahulu.
Facial
Berguna untuk melancarkan peredaran darah di wajah sehingga wajah menjadi lebih bersinar. Lakukan facial dengan lembut. Bila terjadi kontraksi , segera hentikan upaya untuk menghilangkan jerawat / komedo. Hindari juga penggunaan bahan-bahan kimia yang berbahaya (tidak menggunakan obat jerawat , obat pemutih wajah atau penghilang kerut). Penggunaan alat listrik atau laser selama ibu berbadan dua juga tidak disarankan.
Scrub
Selain untuk mengurangi bercak kehitaman pada kulit wajah , scrub juga boleh dioleskan ke seluruh tubuh , termasuk adegan perut. Tentu harus dipilih materi scrub yang aman sekaligus dapat melembabkan kulit.
Pijat
Umumnya , gerakan pemijatan berupa pengusapan dan pemfokusan sedemikian rupa yang tidak merangsang terjadinya kontraksi. Seluruh tubuh ibu boleh dipijat , kecuali adegan perut dan payudara. Utamakan pemijatan pada wilayah punggung , pinggang dan kaki alasannya ialah selama masa kehamilan , bagian-bagian itulah yang sering terasa pegal-pegal.
Posisi tubuh ketika di pijat mampu telentang menghadap ke samping (miring). Tambahkan bantal lembut untuk menahan perut dan di adegan kaki supaya lebih relaks. Dengan begitu , ketika pemijatan , terutama adegan punggung , ibu akan merasa lebih nyaman.
Sebaiknya pemijatan dilakukan secara rutin. Jika usia kehamilan kurang dari 4 bulan mampu dilakukan sebulan sekali , kalau sudah 6 bulan atau lebih sebaiknya dilakukan sebulan dua kali. Lamanya pemijatan mampu dilakukan selama 80 menit untuk seluruh tubuh. Minyak yang aman digunakan ialah minyak zaitun / olive oil.
Banyak sekali manfaat prenatal massage (pijat untuk ibu hamil) , antara lain :
- Mengatasi keletihan atau pegal.
- Memberikan relaksasi untuk otot yang tegang.
- Membantu melancarkan peredaran darah sehingga supply gizi dan oksigen ke janin lebih lancar.
- Mengurangi stress.
- Mengurangi nanah pada kaki.
- Membantu tidur lebih nyenyak.
- Merangsang kolagen di kulit sehingga mampu mencegah terjadinya stretchmark.
- Mengurangi kelelahan pada punggung.
- Mengurangi kram pada kaki.
Creambath
Untuk menerima rambut yang lebih sehat dan alami , ibu mampu melaksanakan creambath , pemberian krim khusus bergizi ke dalam pori-pori kulit kepala. Pilihlah krim rambut yang dapat memperlihatkan gizi pada rambut , ibarat : krim yang mengandung asam amino , vitamin B kompleks , biotin dan kalsium. Lakukan pemijatan lembut pada kulit kepala biar zat-zat gizi yang terdapat pada krim meresap ke dalam akar-akar rambut. Pijatan juga diyakini dapat melancarkan peredaran darah di kepala sehingga zat-zat makanan yang diharapkan untuk rambut dapat meresap dengan baik. Khusus untuk ibu hamil , creambath dapat dilakukan sambil tiduran untuk mengurangi rasa penat. Banyak sekali salon-salon yang menyediakan perawatan khusus untuk ibu hamil.
Berendam
Berendam dapat bermanfaat sebagai adegan dari relaksasi. Suhu air yang ideal ialah hangat-hangat kuku atau tidak boleh lebih dari 37 derajat Celcius. Suhu yang terlalu panas dapat merangsang terjadinya kontraksi. Lama berendam cukup 10 menit dan gunakan materi alami untuk berendam , ibarat susu.
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Ibu Hamil Dalam Memilih Program Spa
Biasanya pada daerah spa menyediakan beberapa aktivitas spa untuk ibu hamil. Agar pilihan aktivitas atau treatment-nya sempurna , mohon ibu memperhatikan rambu-rambu berikut ini :
- Lakukan Setelah Trimester Pertama. Prenatal Massage sebaiknya tidak dilakukan pada trimeser awal alasannya ialah pada tiga bulan kehamilan masih sangat rentan terjadi keguguran. Lebih aman dilakukan pada usia kehamilan menginjak trimester dua final dan tiga (4-9 bulan). Pertimbangannya pada usia kehamilan ini , janin sudah besar lengan berkuasa , sementara ibu pun sudah melewati masa-masa yang tidak menyenangkan.
- Aman Dilakukan Asalkan Oleh Tenaga Profesional. Pijat untk ibu hamil aman dilakukan tetapi harus dengan tenaga profesional , bukan dengan pemijat biasa alasannya ialah kondisi ibu hamil berbeda dari orang yang tidak hamil.
- Tidak Semua Treatment Di Spa Dapat Dilakukan Oleh Ibu Hamil. Ada beberapa treatment yang sebaiknya tidak dilakukan , ibarat mikrodermabrasi , peeling dengan bahan-bahan kimia , pemijatan dengan kerikil panas , dan sauna.
- Perhatikan Keseimbangan Elektrolit Ibu Hamil. Keseimbangan elektrolit pada tubuh penting untuk menghindari terjadinya dehidrasi yang dapat membahayakan janin. Beberapa aktivitas spa dapat menjadikan tubuh memproduksi keringat secara berlebihan (seperti : sauna). Untuk itu , hindari aktivitas spa yang dapat menjadikan tubuh memproduksi keringat berlebihan biar tubuh tak cepat kekurangan cairan. Selain itu , suhu panas dapat meningkatkan produksi hormon prostaglandin yang dapat merangsang kontraksi rahim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar