Memberikan daerah tinggal yang nyaman bagi sang buah hati tampaknya sudah menjadi naluri seorang Ibu sebagai salah satu bentuk persiapan persalinan. Seperti seekor burung betina yang menyiapkan kandang untuk anak-anaknya , insan pun melaksanakan hal yang sama. Ternyata persiapan rumah atau daerah tinggal untuk sang buah hati dapat membuat Ibu menjadi lebih sehat alasannya banyak bergerak.
Menjelang kelahiran sang buah hati , harapan untuk mempersiapkan keperluan bayi menjadi semakin tinggi. Dari membeli kebutuhan dasar , menyerupai menyiapkan pakaian dan keperluan lainnya , hingga melaksanakan bersih-bersih rumah demi menunjukkan ruang tidur yang nyaman.
Menariknya , kegiatan yang sering dilakukan mulai trimester ketiga ini tidak hanya membuat bayi tercukupi kebutuhan dasarnya. Rumah yang bersih sudah tentu akan menunjang kesehatan bayi. Perabotan yang tertata rapi pun akan memudahkan mobilitas Ibu dalam merawat bayi.
Tidak terbatas hingga disitu , masih ada manfaat lainnya.
Persiapan Rumah Menjelang Persalinan Dapat Membuat Ayah dan Ibu Menjadi Lebih Dekat
Menyiapkan kebutuhan bayi juga memberi kesempatan bagi Ibu , Ayah dan keluarga untuk lebih erat secara emosional.
Mempersiapkan kebutuhan bayi , menyerupai belanja kebutuhan hingga kegiatan bersih-bersih di rumah merupakan salah satu bentuk tradisi persiapan persalinan yang telah lama ada. Biasanya tidak hanya Ibu yang sibuk mempersiapkan semuanya , tugas Ayah dan keluarga juga besar , sehingga tradisi tersebut kesudahannya membuat kedekatan satu sama lain lebih terasa.
Ya , dalam proses mempersiapkan kebutuhan bayi , Ibu dan Ayah memang memiliki kesempatan untuk menghabiskan waktu berdua. Dari berdiskusi perihal barang apa saja yang sebaiknya dibeli , menentukan dimana bayi akan tidur nantinya , atau melaksanakan bersih-bersih rumah bersama di selesai pekan.
Kaprikornus , walau Ibu mampu melakukannya sendiri atau menyerahkannya pada orang lain , sebisa mungkin libatkan Ayah dalam persiapannya. Ingat , kebersamaan itulah yang kesudahannya membuat Ibu dan Ayah menjadi lebih erat , lebih mengerti perihal apa saja kebutuhan bayi , sehingga nantinya mampu saling mendukung dalam merawat sang buah hati.
Tentu saja , Ibu jangan hingga lupa diri. Memang menyiapkan kebutuhan bayi terasa menyenangkan , sehingga kadang membuat Ibu tidak terasa lelah walau sudah belanja dan bersih-bersih rumah seharian. Namun ada beberapa hal yang perlu Ibu perhatikan ketika melaksanakan bersih-bersih perabotan maupun kamar bayi , biar kenyamanan dan keamanan Ibu mampu terus terjaga. Silahkan perhatikan apa saja yang mampu dilakukan dan apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan berikut ini ...
Persiapan Rumah Menjelang Persalinan Yang Boleh Dilakukan
Berikut ini yaitu persiapan rumah menjelang persalinan yang boleh dilakukan oleh Ibu hamil :
- Gunakan Sarung Tangan Pelindung. Zat kimia pada cairan pembersih mampu saja menyerap ke dalam kulit dan kesudahannya masuk ke pemikiran darah. Walau belum diketahui pasti dampaknya pada janin , baiknya Ibu memastikan tidak terpapar langsung. Bila ingin pembersih yang lebih aman , coba buat sendiri; gunakan baking soda untuk membersihkan lantai atau semprotkan campuran cuka dan air untuk hasil yang lebih maksimal.
- Ventilasi Harus Baik. Hal ini biar uap racun dari cairan pembersih tidak akan mengendap , kualitas udara pun mampu tetap terjaga.
- Kenakan Sandal Antislip. Semakin besar kehamilan , keseimbangan Ibu menjadi berkurang. Baiknya Ibu tidak sering-sering berada di daerah yang berair alasannya berpotensi terpeleset. Bila memang harus , gunakan bantalan kaki sempurna ketika berada di kamar mandi atau ruang cuci.
- Selingi Dengan Beristirahat. Bersantailah sejenak setelah beres-beres rumah selama 20 menit walau belum merasa lelah. Ini akan menghindari Ibu dari kelelahan yang kesudahannya membuat kondisi badan menjadi tidak prima.
- Gunakan Sapu atau Alat Pel Dengan Gagang. Hal ini akan membuat posisi punggung mampu tetap tegak. Posisi membungkuk mampu membuat perut tertekan , selain menjadikan rasa tidak nyaman. Tekanan yang berpengaruh juga mampu memicu kontraksi pada rahim. Lalu , bagaimana dengan mengepel jongkok yang katanya cantik untuk dilakukan ketika hamil besar? Bila posisi bayi masih sungsang , mengepel jongkok mampu menjadi salah satu cara untuk memperbaiki posisi janin. Namun , bila posisi janin sudah cantik , mengepel jongkok bukanlah suatu keharusan.
- Hentikan Bila : Ibu merasa pusing , timbul flek , perut nyeri , atau mengalami kondisi apa pun yang membuat Ibu menjadi tidak nyaman.
Persiapan Rumah Menjelang Persalinan Yang Tidak Boleh Dilakukan
Berikut ini yaitu persiapan rumah menjelang persalinan yang tidak boleh dilakukan oleh Ibu hamil :
- Mengangkat Beban Berat. Misalnya menyerupai : bejana berisi pakaian berair atau air untuk mengepel. Aktivitas ini berpotensi membuat Ibu mengalami keluhan berupa sakit pinggang atau nyeri tulang punggung. Bila mengangkat beban berat membuat otot perut tertarik , maka kontraksi mungkin saja terjadi.
- Menggapai Benda-Benda Tinggi. Misalnya saja , Ibu berusaha meletakkan sesuatu di rak yang cukup tinggi , sehingga perlu berjinjit atau menaiki tangga. Sebisa mungkin jangan melaksanakan sendiri , tunggulah hingga ada orang yang mampu membantu. Walau Ibu melakukannya dengan hati-hati , tetap saja ada resiko untuk terjatuh.
- Melakukannya Sendiri. Ingat , kegiatan bersih-bersih juga mampu menjadi cara untuk membuat Ibu dan Ayah menjadi lebih dekat. Coba atur waktu kapan mampu melakukannya bersama , sehingga Ayah juga memiliki kesempatan untuk menata kamar sang buah hati.
- Membuat Target Terlalu Tinggi. Misalnya , Ibu berniat untuk mencuci semua pakaian di hari ini sekaligus membereskan perabotan bayi , kalau sebelum hamil Ibu mampu dan sanggup mengerjakan beberapa pekerjaan rumah sekaligus , kala hamil kondisinya mampu berbeda. Pasalnya , kehamilan membuat kondisi fisik Ibu jadi mudah lelah. Untuk itu , cicillah kegiatan ini atau minta anggota keluarga lain untuk membantu sehingga terasa lebih ringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar