Sabtu, 29 Juli 2017

Alasan Merenovasi Rumah Saat Istri Sedang Hamil

Merenovasi Rumah Saat Istri Sedang Hamil
Merenovasi rumah pada ketika Istri sedang hamil merupakan salah satu cara untuk mengurangi depresi yang dapat terjadi selama masa kehamilan. Seorang wanita yang sedang hamil atau setelah melahirkan , seringkali mencicipi suasana hati atau mood yang berubah-ubah. Biasanya perubahan mood ini disertai dengan rasa frustasi dan kecemasan yang mampu terjadi kapan saja. Hal ini biasanya disebabkan oleh perubahan hormonal pada badan wanita yang terjadi selama masa kehamilan.

Depresi atau tekanan mental yang terjadi selama masa kehamilan dan setelah melahirkan , dapat dikurangi atau diobati dengan cara merubah suasana di sekitar dan didalam rumah , sehingga mampu memperbaiki mood Istri kita. Salah satu caranya yaitu dengan melaksanakan renovasi terhadap rumah daerah kita tinggal.


Bagaimana Cara Merenovasi Rumah Untuk Istri yang Sedang Hamil


Salah satu cara yang mampu dilakukan dalam merenovasi rumah untuk Istri yang sedang hamil ialah dengan mengganti warna interior rumah melalui proses pengecatan. 

Perubahan warna mampu dikatakan merupakan salah satu terapi alami yang dapat meringankan suasana hati orang-orang yang sedang mengalami  depresi dan kecemasan. Terdapat beberapa fakta menarik mengenai warna yang dapat mengurangi atau bahkan mengobati depresi dan perubahan suasana hati bagi seorang Ibu baru. 

Suatu warna dapat memiliki pengaruh yang eksklusif terhadap contoh perilaku kita dan mampu mensugesti ajaran energi yang terdapat dalam tubuh. Dalam proses ini , pemilihan warna yang sesuai dengan selera Istri Anda akan dapat mengurangi tekanan mental yang sedang Dia hadapi.

Berikut ini yaitu beberapa pilihan warna yang cocok untuk merenovasi rumah :
  1. Biru. Warna biru sering diasosiasikan orang dengan rasa yang dapat menenangkan. Biru merupakan warna yang mempunyai pengaruh untuk menurunkan denyut jantung , tekanan darah , dan pernapasan. Efek pendinginan yang terdapat pada warna biru mampu membantu orang untuk merasa lebih rileks. Biru mampu digunakan sebagai warna bantal , seprei dan dinding. Warna biru yang tepat untuk digunakan ialah warna biru muda.
  2. Putih. Warna putih juga dikenal luas sebagai warna yang bersifat netral. Warna putih merupakan sinonim untuk animo panas karena berkonotasi cerah dan terang. Meskipun pada setiap budaya mempunyai pendapat yang berbeda terhadap warna putih , tetapi biasanya warna ini merupakan simbol dari kepolosan , kemurnian dan perdamaian. Pada prakteknya , pemilihan warna putih untuk cat rumah Anda merupakan hal yang agak sulit. Hal ini disebabkan karena sifatnya yang cepat kotor , sehingga biasanya pemilihan warna putih hanya terbatas pada langit-langit rumah dan barang-barang yang sifatnya dekoratif.
  3. Tosca atau Hijau Kebiru-biruan. Warna tosca ini sering diasosiasikan dengan ketenangan dan memiliki efek yang bersifat cuek pada badan serta pikiran kita. Demikian juga warna tosca ini dianggap sebagai warna yang alami dan sering ditemukan pada lingkungan di sekitar kita. Ibu gres yang mengalami tekanan mental , kecemasan yang berlebihan , serta menderita kelelahan dan gangguan saraf , mampu menerima keuntungan dari lingkungan yang berwarna kehijau-hijauan. Warna tosca ini dapat digunakan sebagai warna dekorasi rumah. Selain itu warna ini juga mampu didapat dengan membuat taman kecil di rumah kita.

Apa yang Harus Diperhatikan Ketika Merenovasi Rumah


Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita akan merenovasi rumah untuk Istri yang sedang hamil. Lebih spesifik lagi ialah ketika upaya merenovasi ini dilakukan dengan cara pengecatan ulang interior rumah.

Seperti sudah menjadi pengetahuan umum bahwa seorang wanita yang sedang hamil sangat sensitif terhadap beberapa materi kimia. Cat rumah yaitu salah satunya. Sebaiknya harus dipilih cat rumah yang memiliki kandungan VOC (Volatile Organic Compounds / merkuri , xylene , benzene , dan toluene) yang rendah dan kandungan materi kimia yang bersifat  non toksik. Hal ini disebabkan karena zat-zat toksik juga berbahaya bagi Ibu yang sedang hamil , terutama untuk  janin yang sedang dikandungannya. Sebaiknya dipilih jenis cat dengan kandungan materi dasar air sebagai materi atau elemen pembuatannya. Keterangan mengenai kandungan dalam cat biasanya dapat dibaca pada kaleng atau kemasan produk cat tersebut.

Selain itu , ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita hendak mengecat rumah untuk Ibu atau Istri yang sedang hamil :
  1. Sangat penting untuk mengatur ventilasi udara di rumah. Untuk dapat meminimalisir dampak dari ancaman cat dan baunya , kita harus memastikan pengaturan ventilasi/lubang udara yang baik pada setiap ruangan. Sehingga kalau melaksanakan proses pengecatan , maka semua busuk cat yang biasanya menguap ke udara mampu tersalurkan dengan tepat dan dapat dengan cepat meninggalkan ruangan. Untuk dapat mempercepat hilangnya busuk cat , maka sebaiknya digunakan kipas angin yang dapat ‘mendorong’ udara untuk lebih cepat meninggalkan ruangan.
  2. Ibu yang sedang hamil dibutuhkan segera keluar dari ruangan apabila merasa mata perih , sesak napas maupun pusing. Segeralah secepat mungkin keluar dari ruangan untuk mencari udara yang segar.
  3. Jika mata terasa perih yang disebabkan oleh uap cat , maka harus segera mencuci mata dan wajah dengan menggunakan air bersih.
  4. Segera periksa ke dokter kalau mata terpercik cat atau materi pelarutnya.
  5. Gunakanlah selalu pelindung hidung dan verbal , bahkan mata.
  6. Tambahkan sarung tangan kalau Anda mempunyai kulit yang sensitif biar tidak terjadi iritasi.
  7. Sebaiknya lakukanlah penghalusan atau pengampelasan ketika tembok sedang dalam kondisi berair biar mampu mengurangi debu-debu yang menempel.
  8. Sebaiknya  Ibu hamil menghindari untuk masuk ke dalam ruangan yang gres saja di cat , paling sedikit dalam kurun waktu 2×24 jam supaya kandungan-kandungan berbahaya yang terdapat pada cat dapat benar-benar dinetralisir oleh udara. Kalaupun misalnya Anda (Ibu hamil) sangat ingin melihat-lihat , misal yang dicat yaitu rumah Anda sendiri , maka sangat disarankan untuk selalu menggunakan masker dan tidak terlalu lama berada di dalam rumah untuk melihat-lihat.


Merubah warna interior rumah merupakan salah satu cara yang paling mudah dan alami untuk mengurangi stres yang diakibatkan oleh proses kehamilan. Selain tidak memakan biaya yang sangat besar , pengecatan ulang interior rumah juga tidak memakan waktu yang sangat lama. Hanya saja dalam prosesnya , tetap perlu diperhatikan mengenai duduk perkara kesehatan yang dapat terjadi. Jangan hingga proses pengecatan rumah malah membahayakan bagi kesehatan Ibu hamil dan janin yang sedang dikandungnya. Dengan selalu memperhatikan prosedur yang aman dalam merenovasi rumah , maka kita akan mampu membuat proses kehamilan menjadi aman dan nyaman bagi seorang ibu hamil. Dan sebagai bonusnya , kita akan memperoleh rumah yang lebih nyaman untuk ditempati bersama dengan Istri dan buah hati tercinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar